Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (Foto: Parstoday)
Moskow – Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergei Shoigu mengkritik koalisi internasional di Suriah. Hal itu disampaikan saat jadi pembicara pada Konferensi Keamanan Internasional Moskow ke tujuh.
“Sulit untuk percaya, koalisi yang kuat itu tak dapat mengani teror di wilayahnya,” ujar Shoigu.
“Harusnya tujuan pembentukan koalisi adalah untuk mengamankan situasi semrawut serta memperkuat keberadaan militer dan ekonomi di kawasan,” sambugnya.
Shoigu mengungkapkan, setelah Rusia, Turki dan Iran membentuk sebuah aliansi perlawanan terhadap teror, situasi di wilayah itu telah berubah.
Shoigu berpendapat bahwa situasi di Afghanistan semakin memburuk. Kehadiran Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan itu selama 15 tahun tak dapat menormalkan situasi.
Shoigu mencatat, kini Afganistan menjadi rumah bagi sekitar 4.500 anggota organisasi teroris Daesh (Islamic State Iraq and Syria, Red).
“Tak hanya untuk militan Daesh, Afghanistan bisa menjadi sarang baru untuk organisasi-organisasi teroris baru,” jelasnya. (aa)
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31821/Rusia-Jengkel–dengan-Koalisi-Internasional-di-Suriah/