Maria Zakharova (Foto: Rusia Insider)
Moskow – Rusia menuding dinas rahasia Inggris sengaja meracuni bekas intelijen Rusia Sergei Skripal dan putrinya, dengan tujuan untuk menyudutkan Rusia. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
“Dinas rahasia Inggris kemungkinan besar mendapat keuntungan dari provokasi dengan meracuni warga negara Rusia di Salisbury dan, kemungkinan, mengatur (insiden) ini untuk menyudutkan Rusia dan kepemimimpinan politiknya,” kata Zakharova dalam acara jumpa pers, Kamis (19/4) atau Jumat pagi waktu setempat.
Langkah ini, kata Zarakhova, dinilai sejalan dengan kebijakan Fobia-Rusia secara umum yang dianut pemerintah Inggris, dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan Rusia di mata publik internasional.
Ia mengatakan penolakan pihak berwenang Inggris untuk berinteraksi dengan Rusia dalam menyelidiki peristiwa Salisbury, tak memberikan kesempatan pada Rusia untuk menemui para korban serta keengganan pihak berwenang Inggris untuk mengungkapkan kepada Rusia dokumen-dokumen yang diperlukan bagi penyelidikan obyektif, merupakan bukti mengenai niat London.
Skripal, sang mantan mata-mata Rusia, dan putrinya diracun pada 4 Maret di kota Inggris Selatan, Salisbury. Inggris menuding Rusia sebagai pihak yang kemungkinan besar telah menggunakan racun saraf kategori militer, dengan mengutip hasil penyelidikan yang dilakukan oleh para pakar Inggris.
Sebagai kelanjutan dari insiden itu, Inggris mengusir sejumlah diplomat Rusia. Amerika Serikat dan beberapa negara lain Eropa memberikan dukungan kepada London dengan juga mengusir para diplomat Rusia dari negara mereka. Rusia membalas langkah-langkah itu dengan balik mengusir diplomat negara-negara asing dalam jumlah yang sepadan.
Para ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) membenarkan temuan mitra-mitra mereka dari Inggris setelah OPCW menjalankan penyelidikan independen.
Namun, Moskow membantah memiliki keterlibatan apa pun dan menolak menerima kesimpulan OPCW sampai pihaknya diberikan akses terhadap penyelidikan itu, kata para pejabat Rusia.
Zakharova mengatakan Rusia masih siap melakukan kontak membangun dengan Inggris untuk menjernihkan insiden itu melalui format hukum internasional apa pun.
“Dan kami mendesak London agar jangan cepat-cepat melenyapkan bukti,” katanya. (Ant)
TAGS : Rusia Inggris Racun Saraf
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32841/Rusia-Tuduh-Dinas-Rahasia-Inggris-Racuni-Sergei-Skripal/