JawaPos.com – PT Bhirawa Steel, anak perusahaan PT Hakaaston dan juga cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero) merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dangan mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat.
Bekerjasama dengan Dit Pam Obvit Polda Jatim dan CPI Group, PT Bhirawa Steel yang yang bergerak dibidang industri penggilingan Baja terkemuka di Indonesia dan sudah menyuplai Baja Tulangan Beton ke berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Jalan Tol Trans Sumatera ini memberikan bantuan berupa 2.500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Kegiatan ini sebagai salah satu wujud nyata kepedulian PT Bhirawa Steel untuk mengurangi beban masyarakat dari dampak wabah Covid-19, yakni perubahan aktivitas dan penurunan pendapatan ekonomi.
Pembagian paket sembako dilaksanakan pada hari Senin (16/8) di 20 kelurahan dan beberapa panti sosial di Kota Surabaya dan sekitarnya, beberapa titik di Jakarta dan Borobudur, Kab Magelang, Jawa Tengah.
Pembagian sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Managing Director PT Bhirawa Steel, Harry Budi Prasetya, Direktur Keuangan & HC PT Bhirawa Steel, Eddy Susianto serta Wakil Dirpamobvit Polda Jatim AKBP Deddy Foury Millewa kepada masyarakat di lingkungan PT Bhirawa Steel.
“Pemberian bantuan berupa paket sembako bertujuan untuk membantu sesama yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini. Di masa pandemi seperti ini, kepedulian terhadap sesama harus semakin ditingkatkan. Kita harus saling bahu membahu menyusun kekuatan semaksimal mungkin untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhoi kita semua, Aamiin,” ujar Arry Aryadi selaku Direktur Utama PT Bhirawa Steel kepada media.
Pembagian paket sembako dilaksanakan dengan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat. PT Bhirawa Steel berkomitmen untuk terus melakukan acara CSR secara rutin, sehingga memberi semangat bagi kita semua membantu masyarakat yang membutuhkan.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link