Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Jakarta, Jurnas.com – Presiden Joko Widodo tak lama lagi akan mengumumkan susunan kabinet kerja atau kabinet gotong royong II. Susunan anggota kabinet akan mencerminkan posisi politik partai-partai, apakah koalisi pemerintah atau di luar pemerintah (oposisi).
Terkait hal ini, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan pengalaman panjang PDIP, termasuk 10 tahun berada di luar pemerintahan, sebelum akhirnya menjadi pemenang pemilu dua kali berturut-turut.
Berdasarkan pengalaman itu, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa dalam demokrasi yang sehat, posisi politik partai, baik berada di luar pemerintahan maupun di dalam pemerintahan sangat sehat dalam demokrasi.
“Berada di luar pemerintahan memiliki peran penting guna menyiapkan opsi atau alternatif-alternatif kebijakan politik, sehingga rakyat memiliki gambaran, kebijakan politik mana yang lebih baik antara the ruling party dan the opponent party. Kebijakan alternatif penting dan berkontribusi meningkatkan kualitas demokrasi,” jelas Hasto, Senin (21/10/2019).
Menurut Hasto, konsistensi sikap politik partai sangat penting, dan idealnya, format koalisi yang dibangun sebelum dan sesudah pemilu seharusnya sama.
Ia menilai penambahan anggota koalisi pasca-pemilu hanya dilakukan karena rasionaliras konsolidasi ideologi dan politik.
Bagi Hasto, keputusan Presiden Jokowi merangkul Gerindra dan memberi tempat di kabinet dimaknakan dalam konsolidasi ideologi, politik, dan pemerintahan, serta bekerjanya semangat rekonsiliasi sehingga terbentuklah satu kekuatan nasional yang efektif.
Dengan demikian, jelas Hasto, Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan semakin kuat dan efektif di dalam menghadapi tantangan eksternal, khususnya ancaman krisis ekonomi global.
“Kuatnya pemerintahan, tentunya berdampak pada stabilitas politik nasional sebagai syarat penting percepatan kerja pembangunan ekonomi nasional,” papar Hasto.
Terakhir, Hasto selaku Sekjen PDI Perjuangan memastikan bahwa pihaknya sangat menghormati hak prerogatif Presiden dalam menyusun anggota kabinet.
“PDI Perjuangan sesuai fatsoen politik dan tata pemerintahan yang berlaku, menghormati hak prerogatif Presiden. Selamat datang kabinet gotong royong nasional,” tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.
TAGS : Koalisi Oposisi Joko Widodo
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin