ISOCELL Auto 4AC akan digunakan untuk kamera belakang dan monitor tampilan sekeliling kendaraan dan menawarkan gambar resolusi definisi tinggi.
Dilansir Yonhap, Rabu, sensor gambar terbaru Samsung hadir dalam format optik 1/3,7 inci dengan 1,2 juta piksel 3,0 mikrometer.
Samsung mengatakan telah menerapkan teknologi CornerPixel untuk pertama kalinya, yang akan membantu mengurangi area buta bahkan dalam kondisi ekstrim.
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Z Fold 3 Agustus
Teknologi perancangan pikselnya menyematkan dua fotodioda dalam satu area piksel, dengan satu piksel 3,0 mikrometer untuk gambar cahaya rendah dan piksel 1,0 mikrometer untuk lingkungan yang lebih cerah.
Teknologi ini menawarkan jangkauan dinamis tinggi 120 desibel dengan gerakan kabur minimal, yang akan memungkinkan transisi yang lebih mulus antara area gelap dan terang, menurut Samsung.
Sensor gambar baru juga dilengkapi solusi mitigasi kedipan LED untuk menghasilkan gambar yang lebih akurat.
Samsung mengatakan waktu pemaparan fotodioda yang lebih kecil dapat diperpanjang untuk meminimalkan kedipan LED yang mungkin berasal dari lampu depan LED rambu lalu lintas, seperti lampu jalan dan lampu lalu lintas.
ISOCELL Auto 4AC, yang memenuhi kualifikasi AEC-Q100 Grade 2, termasuk kisaran suhu pengoperasian antara minus 40 dan 125 C, saat ini dalam produksi massal, kata Samsung.
“Dimulai dengan ISOCELL Auto 4AC, kami berencana untuk memperluas jajaran sensor otomotif kami ke area seperti sistem monitor kamera, mengemudi otonom, dan pemantauan di dalam kabin,” kata Chang Duck-hyun, wakil presiden eksekutif bisnis sensor di Samsung.
Baca juga: Deretan gawai Samsung yang bakal meluncur Agustus
Baca juga: Samsung pertimbangkan rilis Galaxy S21 FE hanya di AS dan Eropa
Baca juga: SIC beri pelatihan “coding” untuk pelajar
Pewarta: F017
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link