JawaPos.com – Pemerintah terus mendorong pengembangan sistem pembayaran digital untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, sistem pembayaran digital juga dapat meningkatkan pemulihan yang lebih cepat di sektor pariwisata.
Menurutnya, melalui sistem pembayaran digital akan memudahkan para wisatawan, bukan hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan asing yang datang. Seperti misalnya dalam pengunjung yang akan menonton MotoGP di Mandalika.
“Sekitar 2 sampai 3 juta turis luar negeri diprediksi akan masuk ke Indonesia tahun ini,” kata Sandiaga secara virtual, Senin (14/2).
Sandi melanjutkan, selain pengembangan sistem pembayaran digital untuk kemudahan berwisata, tentunya juga mendorong implementasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Tujuannya, agar para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia merasa aman karena kesehatannya dapat terjamin.
Selain itu, Sandi menyebut, sistem pembayaran digital sangat berdampak positif pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata. Jika pengunjung terbantu dengan adanya pembayaran digital, maka begitu pula sebaliknya.
Sehingga, pelaku usaha kecil dan menengah juga akan didorong untuk masuk pada pembayaran digital. Seperti misalnya tersedianya pembayaran dengan QRIS.
“Kami dorong UMKM dan terapkan QRIS untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran,” ungkapnya.
Sandi menambahkan, terdapat lima destinasi pariwisata prioritas yang akan membantu percepatan pemulihan sektor pariwisata. “Lima destinasi pariwisata prioritas Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” pungkasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link