indopos.co.id – Penyanyi rap Mo3 tewas tertembak di siang bolong di Dallas, Texas, Amerika Serikat, pada Rabu (11/11/2020). Dia meninggal dunia pada usianya yang ke-28 tahun.
Penyanyi yang memiliki nama asli Melvin A. Noble itu tertembak beberapa kali dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Polisi, dikutip dari People pada Kamis (12/11/2020) mengatakan, terduga pelaku penembakan mengejar Mo3 sambil memberondong sang rapper dengan senapan saat Mo3 kabur keluar dari mobil yang mereka tumpangi.
Pelaku yang belum berhasil diungkap identitasnya itu memiliki ciri-ciri sebagai pria berkulit hitam yang kabur naik sedan warna gelap.
Seorang pejalan kaki juga terluka dalam insiden tembakan itu dan dia sudah dilarikan ke rumah sakit, namun lukanya tak parah. Polisi saat ini tengah menyelidiki motif pelaku.
Juru bicara polisi Sersan Warren Mitchell mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa tindakan pelaku benar-benar kelewatan mengingat banyaknya orang yang lalu lalang di area tersebut dan bisa saja mereka terluka.
“Saya tidak tahu kata yang lebih baik untuk menggambarkannya selain ‘kurang ajar’. Maksud saya, di siang hari bolong (dengan, Red) beberapa mobil di sekitarnya,” ujarnya.
Menurut Dallas Morning News, telah terjadi peningkatan pembunuhan di Dallas. Pada tahun lalu, dilaporkan ada 177 kasus pembunuhan, sedangkan tahun ini ada 211 kasus.
Mo3 mengatakan kepada majalah Flaunt pada Maret bahwa dia berharap musiknya akan membawa pesan harapan.
“Komunitas kulit hitam dan komunitas Hispanik, kami menghadapi banyak kemiskinan dan perjuangan. Saya memberi pesan, saya memberi harapan,” tandasnya.
“Saya adalah seorang rapper, tetapi Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan. Anda tidak terbatas pada satu hal. Saya mengkhotbahkan itu. Entah itu kisah saya atau kisah orang berikutnya, mereka akan merasakan saya. Mereka bisa berhubungan,” ujarnya.
Rapper ini terkenal karena lagunya ‘Errybody (Remix) – kolaborasi dengan Boosie Badazz. Mo3 dan Boosie merilis album pada Februari. (ant/aro)
Credit: Source link