Tuesday, January 19, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Sanksi Keras AS Ancam Kemanusiaan di Iran

October 29, 2019
in News
3 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Sanksi Keras AS Ancam Kemanusiaan di Iran

Seorang pria Iran yang bekerja di sebuah toko obat di sebuah rumah sakit di Teheran, Iran, pada 11 September 2018. (Foto: AFP)

New York, Jurnas.com – Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan bawhwa sanksi keras Amerika Serikat (AS) terhadap Iran menimbulkan ancaman serius terhadap hak rakyat Iran untuk mendapatkan kesehatan.

Lembaga itu mendesak Washington untuk mengambil langkah cepat yang bertujuan memfasilitasi perdagangan barang-barang kemanusiaan dengan Republik Islam Iran.

“Konsekuensi dari sanksi AS yang dilipatgandakan, baik disengaja atau tidak, menimbulkan ancaman serius terhadap hak rakyat Iran atas kesehatan dan akses ke obat-obatan paling esensial, seperti obatan kritis untuk pasien penderita epilepsi dan kemoterapi untuk  pasien yang menderita kanker,” kata kelompok HAM yang bermarkas di New York, Selasa (29/10).

Tindakan hukuman Washington secara drastis menghambat kemampuan Iran untuk menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan pasiena. 

“Meskipun pemerintah AS telah membangun pengecualian impor yang mengyangkut kemanusiaan ke dalam daftar sanksi, namun hukuman terhadap bank-bank Iran, secara drastis menghambat kemampuan Iran membiayai impor kemanusiaan semacam itu,” tambahnya.

Baca juga.. :

  • AS Klaim akan Fasilitasi Penjualan Obat-obatan ke Iran
  • Rouhani: Iran dan Venezuela Berhasil Lawan Sanksi AS
  • Iran Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan Azerbaijan di Laut Kaspia

Sejak keluar dari kesepakatan nuklir multilateral 2015 dengan Iran, Presiden AS, Donald Trump meluncurkan kampanye yang disebut “tekanan maksimum” terhadap Iran, terutama berfokus pada ekonominya.

Sementara Washington mengklaim sanksi tidak mengganggu aliran obat-obatan dan kebutuhan kemanusiaan lainnya ke Iran, tetap sanksi perbankan sebenarnya meningkatkan harga impor, memblokir rantai pasokan, dan menciptakan kekurangan obat yang mematikan di negara itu.

Perusahaan-perusahaan Iran, bahkan yang tidak masuk daftar hitam Gedung Putih, sering kali menjadi korban penangguhan bank-bank Eropa karena takut sanksi sekunder AS.

Direktur HAM di Timur Tengah, Sarah Leah Whitson mengatakan, pejabat administrasi Trump mengklaim mendukung rakyat Iran, tetapi sanksi AS yang terlalu banyak dan memberatkan ini merugikan hak kesehatan Iran, termasuk akses ke obat-obatan.

“Jaringan komprehensif sanksi AS membuat bank dan perusahaan menarik diri dari perdagangan kemanusiaan dengan Iran, membuat warga Iran yang memiliki penyakit langka atau rumit tidak bisa mendapatkan obat dan perawatan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan tersebut, HAM mendokumentasikan bagaimana pembebasan AS untuk impor kemanusiaan ke dalam sanksi telah gagal untuk mengimbangi keengganan yang kuat dari perusahaan dan bank AS dan Eropa untuk membiayai barang-barang kemanusiaan.

Badan itu mengutip kepala Organisasi Obat dan Makanan Iran yang mengatakan, negara itu memproduksi 97 persen obat-obatan yang dikonsumsi di Iran tetapi mengimpor lebih dari setengah bahan baku untuk membuatnya. Itu juga harus mengimpor obat khusus untuk pasien dengan penyakit langka.

HAM meminta AS untuk serius menangani masalah yang diakibatkan sanksi kejamnya.

“Washington harus menciptakan saluran keuangan yang layak dengan persyaratan yang masuk akal bagi perusahaan, bank, dan kelompok untuk menyediakan barang-barang kemanusiaan bagi orang-orang di Iran,” katanya. (Presstv)

TAGS : Sanksi Amerika Serikat Akses Obat-obatan Republik Islam Iran

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61702/Sanksi-Keras-AS-Ancam-Kemanusiaan-di-Iran/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Trump Unggah Foto Anjing Pemburu Pemimpin ISIS

Next Post

Zarif: Sia-sia Upaya Trump Isolasi Iran di Timur Tengah

Related Posts

FDR Sriwijaya Air SJ-182 Berisi Data 18 Penerbangan
News

FDR Sriwijaya Air SJ-182 Berisi Data 18 Penerbangan

January 19, 2021
Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional
News

Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional

January 19, 2021
Bukan Contoh Baik, Airlangga Rahasiakan Pernah Kena Covid
News

Bukan Contoh Baik, Airlangga Rahasiakan Pernah Kena Covid

January 19, 2021
Next Post

Zarif: Sia-sia Upaya Trump Isolasi Iran di Timur Tengah

Akademisi AS: Abu Bakar al-Baghdadi adalah Agen Israel

Diserang AS dan Sekutu, China "Babak Belur" di Sidang PBB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mensos Bantu Siapkan Makanan Pengungsi Banjir di Jember

Mensos Bantu Siapkan Makanan Pengungsi Banjir di Jember

14 hours ago
WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

3 days ago
Dikenal Humoris, Kehadiran 4 Zodiak Ini Selalu Bikin Tertawa

Soal Komitmen Serius dalam Pernikahan, 5 Zodiak Ini Bisa Dipegang

4 days ago
Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut

Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut

3 days ago
Dikenal Humoris, Kehadiran 4 Zodiak Ini Selalu Bikin Tertawa

Kuno dan Berpikiran Sempit, 5 Zodiak Ini Sulit Bersikap Terbuka

2 days ago
Tampil Keren dengan 3 Koleksi Scarf Bertuliskan Nama Barli Asmara

Tampil Keren dengan 3 Koleksi Scarf Bertuliskan Nama Barli Asmara

2 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

3 Cara Jitu Hindari Rasa Gugup Saat Kencan Online Lewat Video

Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional

Cuaca Tak Bersahabat, Produksi Garam Terhenti

Bantuan BRI Group Terus Berlanjut Untuk Korban Bencana Alam

Bukan Contoh Baik, Airlangga Rahasiakan Pernah Kena Covid

Kenakan Busana Bergliter Warna-warni, Gwen Stefani Bergaya Era 90-an

Trending

FDR Sriwijaya Air SJ-182 Berisi Data 18 Penerbangan
News

FDR Sriwijaya Air SJ-182 Berisi Data 18 Penerbangan

January 19, 2021

JawaPos.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil mengunduh data pada Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya...

Meramu Sukses Perusahaan Jamu di Tengah Pandemi COVID-19

Meramu Sukses Perusahaan Jamu di Tengah Pandemi COVID-19

January 19, 2021
Pasar mobkas diprediksi kembali tumbuh kuartal dua 2021

Pasar mobkas diprediksi kembali tumbuh kuartal dua 2021

January 19, 2021
3 Cara Jitu Hindari Rasa Gugup Saat Kencan Online Lewat Video

3 Cara Jitu Hindari Rasa Gugup Saat Kencan Online Lewat Video

January 19, 2021
Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional

Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional

January 19, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • FDR Sriwijaya Air SJ-182 Berisi Data 18 Penerbangan
  • Meramu Sukses Perusahaan Jamu di Tengah Pandemi COVID-19
  • Pasar mobkas diprediksi kembali tumbuh kuartal dua 2021
  • 3 Cara Jitu Hindari Rasa Gugup Saat Kencan Online Lewat Video
  • Bali Masuk Lima Besar Kenaikan Tertinggi Kasus COVID-19 Mingguan Nasional

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!