Ilustrasi satelit Iran. (Foto: IRNA)
Teheran, Jurnas.com – Pejabat dari Pusat Penelitian Antariksa Iran (ISRC) mengatakan, telah menyelesaikan pengembangan satu satelit dan sedang membuat persiapan akhir pada dua satelit lainnya untuk diluncurkan ke orbit.
Wakil penelitian dan teknologi di ISRC, Hadi Rezayi, mengatakan, sementara negara-negara lain membeli banyak teknologi dan peralatan ruang angkasa yang dibutuhkan, Iran tidak dapat melakukannya karena pembatasan saat ini disebabkan AS sanksi.
Namun begitu, kata Rezayi, keterbatasan tersebut membuat Iran memajukan status ilmiah dan teknologinya secara prima.
“Terlepas dari semua pembatasan yang disebutkan di atas, karena upaya para peneliti ISRC dan kerja sama pusat-pusat penelitian dan ilmiah lainnya di negara ini, (pekerjaan) satu satelit sudah selesai di ISRC dan siap diluncurkan sementara satelit pengukuran dan satelit telekomunikasi sedang dalam tahap persiapan akhir,” katanya kepada kantor berita IRNA, Minggu (28/7).
Ia menjelaskan bahwa teknologi ruang angkasa adalah di antara bidang ilmiah terkemuka, yang kemajuannya juga digunakan dalam industri lain.
Iran meluncurkan satelit pertama yang dibuat secara lokal, Omid (Hope), pada tahun 2009. Negeri Para Mullah juga mengirim bio-kapsul pertamanya yang berisi makhluk hidup ke luar angkasa pada Februari 2010, menggunakan pembawa Kavoshgar-3 (Explorer-3).
Pada Februari 2015, Republik Islam menempatkan satelit Fajar (Dawn) buatan dalam negeri ke orbit, yang mampu mengambil dan mengirimkan foto berkualitas tinggi ke stasiun di Bumi.
Pada Januari 2019, satelit Payam (Pesan) yang dibangun di dalam negeri diluncurkan ke luar angkasa dengan tujuan mengumpulkan informasi lingkungan; Namun, masalah teknis yang terjadi selama tahap akhir peluncuran mencegah pesawat ruang angkasa mencapai orbit.
TAGS : Iran Hadi Rezayi Satelit
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56615/Satelit-Iran-Siap-Diluncurkan-Dua-Lagi-Tahap-Persiapan/