JawaPos.com – Kudus “menyala” merah. Tapi, satgas Covid-19 menyebutkan ada tujuh kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang juga mengalami lonjakan kasus secara signifikan.
Tujuh daerah itu adalah Brebes, Tegal, Sragen, Banyumas, Karanganyar, Cilacap, dan Wonogiri. Pemprov Jateng pun berkesimpulan bahwa beberapa kabupaten/kota di Jateng tidak memiliki persiapan yang memadai dalam mengantisipasi lonjakan kasus akibat aktivitas masyarakat selama periode libur Idul Fitri pada Mei lalu.
Di Kudus, seperti dilaporkan Jawa Pos Radar Kudus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito memberikan catatan untuk melakukan sterilisasi ruang IGD (instalasi gawat darurat). Dia tak memperbolehkan orang keluar masuk secara bebas.
”Meski belum dinyatakan positif Covid, pasien (yang dirawat di IGD) bisa menimbulkan reaktif,’’ kata Ganip yang juga ketua satgas Covid-19 saat mengunjungi RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, kemarin (3/6).
Dia menekankan, penerapan SOP di ruang isolasi dan karantina pasien Covid-19 harus benar-benar dijaga. ”Jangan ada orang yang menjenguk dan keluar masuk secara bebas,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memprediksi kenaikan kasus itu. ”Setiap ada libur panjang, pasti diikuti peningkatan kasus. Ini sebenarnya terprediksi,” jelas Ganjar kemarin.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : tau/wan/lyn/mal/gal/lin/c7/ttg
Credit: Source link