JawaPos.com – Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk meningkatkan antisipasi adanya potensi lonjakan kasus Covid-19 dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk melalui Batam, baik dari jalur laut maupun udara pada momentum Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, upaya antisipasi tersebut perlu dilakukan sekaligus untuk mencegah penularan varian Omicron sebagai varian baru Covid-19 yang ditemukan dari para PPLN, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).
“Ini perlu kita antisipasi. Terlebih ada varian Omicron dari luar negeri,” kata Fajar dalam keterangannya, Jumat (31/12).
Data per Rabu (29/12), kasus varian Omicron di Tanah Air menjadi 68 setelah ada penambahan sebanyak 21 kasus. Adapun penambahan sebanyak 21 kasus itu ditemukan dari 16 WNI dan 5 WNA yang tiba dari Turki, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Fajar memberikan saran dan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar segera mengaktifkan asrama haji untuk tempat karantina PPLN guna mencegahan terjadinya penumpukan di lokasi karantina lain.
“Segera aktifkan asrama haji. Karena lokasi lain sudah hampir penuh,” jelasnya.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link