Bantuan kemanusiaan untuk Yaman (Foto: Reuters)
Yaman – Pemerintah Yaman mengungkapkan bahwa negara-negara agresor masih memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman. Mereka disebut tak mengeluarkan izin untuk kapal dan pesawat yang membawa bantuan dan obat-obatan di pelabuhan dan bandara Yaman.
Kementerian Luar Negeri Yaman mengatakan kejadian itu kali keduanya berturut-turut mencegah pesawat Rusia dari mendarat di Bandara Sana`a untuk bantuan kemanusiaan.
Sebuah sumber informasi di Yaman, Kementerian Luar Negeri itu mengatakan, koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi menghambat delegasi dari negara lain dan organisasi internasional masuk ke negara itu untuk mendapatkan informasi langsung soal nasib warga Yaman.
“Mereka tidak mengizinkan wartawan dan aktivis sipil untuk melihat situasi yang dihadapi orang-orang yang bertentangan dengan peraturan internasional dan hak asasi manusia,” katanya dalam sebuah pertanyaan, dilansir dari IRNA, Senin (30/7).
Meski demikian, pejabat Yaman tetap meminta negara-negara tetangga untuk melanjutkan pekerjaan diplomatik mereka di Sanaa untuk mengetahui apa yang sebernanya terjadi di lapangan.
Warga Yaman berada di bawah serangan besar-besaran oleh koalisi selama tiga tahun terakhir. Dan diperkirakan akan terus berlangsung. Pasalnya, Riyadh belum mencapai tujuannya di Yaman sejauh ini.
Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya melakukan serangan udara mematikan terhadap gerakan Houthi Ansarullah untuk mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden buron Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.
Lebih dari 14.000 warga Yaman, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan.
TAGS : Arab Saudi Houthi Yaman bantuan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38503/Saudi-Dituding-Halangi-Bantuan-Kemanusiaan-Yaman/