JawaPos.com – Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga menjabat sebagai koordinator PPKM wilayah Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta bantuan pengusaha untuk berkorban dalam mengatasi peningkatan angka kasus Covid-19. Luhut mengaku, kondisi saat ini merupakan situasi yang sangat berat apalagi untuk dunia usaha.
Penerapan kebijakan PPKM Darurat membuat ruang gerak aktivitas ekonomi sangat minim. Namun, persoalan pandemi merupakan persoalan bersama.
“Semua ini perlu pengorbanan dari para pengusaha. Saya paham betapa beratnya para pengusaha. Tapi ini masalah ramai-ramai kita semua,” ujarnya dalam acara deklarasi gotong royong, Selasa (13/7).
Luhut mengingatkan agar para pengusaha senantiasa mematuhi aturan kapasitas kantor selama PPKM Darurat, salah satunya mengatur sebagian karyawan untuk bekerja dari rumah.
“Saya minta agar bisa mengatur tenaga kerja terutama yang terkena aturan 50 persen maksimal staf,” ucapnya.
Selain itu, Luhut juga meminta pengusaha tetap memperhatikan hak-hak para pekerja yang terpaksa dirumahkan. “Tolong diperhatikan hak-hak pekerja. Saya minta sekali lagi kita semua jangan melupakan hak pekerja kita,” ungkapnya.
Luhut berjanji akan mengoptimalkan sumber daya pemerintah untuk membantu semua pihak yang terdampak PPKM Darurat. Ia sendiri sudah melalukan pembahasan dengan kementerian terkait untuk mencari solusi meringankan semua beban bagi semua pihak yang terdampak, termasuk stimulus bagi pengusaha.
“Saya sudah atur pembicaraan juga dengan Menkeu, Menko Perekonomian, bagaimana kita coba meringankan ini,” ucapnya.
Luhut menambahkan, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang mengalami kesulitan akibat pandemi. Hampir semua negara mengalaminya dan berjuang bangkit, termasuk negara maju.
“Lihat Amerika juga naik, Inggris naik, Belanda naik. Israel yang klaim mereka imun, juga kena,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link