JawaPos.com – Operator telekomunikasi masih menaruh perhatian terhadap bisnis pascabayar. Meski populasinya tak sebesar prabayar, segmen itu masih diminati. Khususnya generasi milenial.
Vice President Postpaid Consumer, International Roaming, and Interconnect Telkomsel Bernadus W. Wijayanto menyatakan, populasi pengguna kartu pascabayar tahun ini berkisar 3,5 juta jiwa. Angka itu jauh jika dibandingkan dengan jumlah konsumen prabayar yang mencapai 169,7 juta jiwa.
“Tapi, segmen itu masih dibutuhkan untuk pengguna. Terutama di kelas menengah ke atas,” jelasnya di Surabaya kemarin.
Langkah terbaru untuk menggaet lebih banyak pengguna pascabayar adalah membuat produk yang lebih fleksibel. Dengan beberapa fasilitas media over-the-top, dia berharap konsumen tertarik untuk menggunakan sistem billing.
Perubahan tersebut disebabkan beberapa generasi milenial yang menggunakan kartu pascabayar sehingga harus memberikan paket digital yang sesuai dengan kelompok tersebut. “Harapan kami sih, semua segmen pascabayar bisa pindah ke program terbaru. Karena program ini yang bakal fokus ke layanan digital untuk masa depan,” ungkapnya.
Pergeseran teknologi telekomunikasi memang terjadi di berbagai aspek. Salah satunya, upaya yang dilakukan Telkom untuk memperluas layanan internet of things (IoT). Mereka mengembangkan teknologi peternakan ayam pintar berbasis IoT.
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menyatakan, teknologi membantu proses pengontrolan periode panen di usaha peternakan ayam. Salah satu peternakan yang sudah menerapkan tersebut berlokasi di Magetan, Jawa Timur. Mereka merasakan masa panen 25 persen lebih cepat.
Credit: Source link