Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pada hari Jumat, ia mengumumkan UEA akan menjadi tuan rumah pertemuan persiapan menjelang KTT Iklim PBB
New York, Jurnas.com – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres sangat prihatin setelah Korea Utara mengindikasikan akan melanjutkan uji coba nuklir dan rudal.
“Sekretaris Jenderal sangat berharap tes tidak akan dilanjutkan, sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan yang relevan. Non-proliferasi tetap menjadi pilar fundamental keamanan nuklir global dan harus dilestarikan,” kata Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric dilansir dari Reutes.
Minggu ini, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan, tidak ada lagi alasan Pyongyang untuk terikat moratorium deklarasi balistik rudal balistik dan uji coba bom nuklir.
Kim Jong un juga mengatakan akan memperkenalkan senjata strategis baru dalam waktu dekat.
“Keterlibatan diplomatik adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian berkelanjutan,” kata Dujarric.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan setelah pernyataan Kim Jong un bahwa pemimpin itu sudah menandatangani kontrak denuklirisasi dan menyakini pemimpin tersebut memegang kata-katanya.
Trump berulang kali menyebut moratorium, yang berlaku sejak 2017, sebagai tanda bahwa kebijakan keterlibatannya dengan Korea Utara berhasil.
Kim Jong un keluhkan AS karena masih melanjutkan latihan militer bersama dengan Korea Selatan, menggunakan senjata mutakhir dan menjatuhkan sanksi sambil membuat tuntutan seperti gangster.
Bulan lalu, Pyongyang memperingatkan Washington “hadiah Natal” setelah Kim Jong un mengingatkan kembali AS tenggat untuk mengusulkan konsesi baru dalam pembicaraan mengenai persenjataan nuklir negaranya.
TAGS : Antonio Guterres Sekjen PBB Kim Jong un Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/64953/Sekjen-PBB-Prihatin-Korea-Utara-Lanjutkan-Uji-Coba-Senjata/