JawaPos.com – Gempa bermagnitudo 6,7 SR terjadi di selatan Jawa Timur kemarin (10/4) pukul 14.00. Tepatnya di 96 km arah selatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 80 km.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, memperhatikan lokasi epicenter dan kedalaman hypocenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. ”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Dwikorita dalam keterangan pers kemarin.
BMKG kemudian meng-update kekuatan gempa 6,1 SR. Hingga kemarin pukul 16.30, BMKG mencatat terjadi tiga kali gempa susulan. Kekuatannya menurun, tetapi cenderung stabil, yakni 3,1 SR; 3,8 SR; dan 3,6 SR.
Dwikorita menyatakan, gempa pertama dengan kekuatan 6,1 SR dirasakan sebagian Jatim. ”Gempa juga dirasakan di wilayah Klaten, Denpasar, Kuta, Jimbaran, dan sebagian area Lombok dengan skala 2 MMI,” terangnya.
Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk mengecek prakiraan cuaca di daerah masing-masing. Sebab, gempa berkekuatan cukup besar membuat kondisi tanah rentan. Terutama di lereng-lereng. ”Apabila diguyur hujan, meski tidak lama tapi lebat atau tidak lebat tapi lama, bisa memicu bencana longsor dan banjir bandang,” ungkapnya.
Berdasar data BNPB sampai pukul 22.00 WIB tadi malam, korban meninggal dunia berjumlah 8 jiwa. Lalu, korban luka berat 2 orang dan luka ringan 10 orang. BNPB juga melaporkan lebih dari 300 rumah rusak dengan tingkatan berbeda.
Baca juga: Tiga Warga Kabupaten Malang Meninggal Akibat Gempa
Dilansir Radar Malang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, hingga pukul 17.00, timnya terus melakukan asesmen di beberapa titik. Tercatat, sepuluh kecamatan terdampak gempa. Yakni, Poncokusumo, Jabung, Wajak, Turen, Dampit, Bantur, Kalipare, Pagelaran, Donomulyo, dan Sumbermanjing Wetan. ”Ada separo rumah yang roboh di Poncokusumo. Kami ditelepon relawan dan minta teman-teman untuk mendata lebih lanjut,” katanya.
Di Kota Malang, Koordinator Lapangan BPBD Kota Malang Cornelia Selvyana Ajoe menyebutkan bahwa dua bangunan di Kecamatan Kedungkandang dan Sukun dilaporkan rusak.
Sementara itu, Radar Kediri melaporkan bahwa IIK Bhakti Wiyata Kota Kediri terdampak gempa. Setidaknya ada lima titik kerusakan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Ilham Safutra
Reporter : agf/deb/adn/c2/dea/c14/fal
Credit: Source link