JawaPos.com – Kemiskinan di Indonesia sampai saat ini tercatat tersisa 9 persen. Meskipun angkanya semakin kecil, namun pengentasannya pun bertambah sulit.
“Makin dikit yang miskin bukan semakin mudah, justru semakin sulit untuk dihilangkan. Ibarat nasi liwet, ini adalah keraknya yang harus didatangi satu-satu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kepada wartawan, Senin (21/3).
Muhadjir sempat mengunjungi Desa Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Wilayah tersebut diketahui masih mengalami kemiskinan ektrem.
Muhadjir menilai masih ditemukan masalah kemiskinan di daerah tersebut. Seperti banyaknya kondisi rumah yang tidak layak huni dan masih ada beberapa warga yang belum mendapat bansos.
“Kita sudah lihat contoh konkret dengan berbagai permasalahan. Ada yang satu rumah tidak sampai 3×3 meter diisi oleh 7 orang, ada juga yang belum daftar BPJS padahal pemerintah sudah menyediakan gratis untuk warga miskin,” imbuhnya.
Muhadjir menginstruksikan kepala desa dan camat untuk lebih sering mendatangi warganya untuk pendataan. “Hal ini bertujuan agar warga bisa mendapatkan bansos dan layanan kesehatan dari pemerintah,” tukasnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link