HANYA dengan menempelkan tanda lokasi, bukan berarti tempat suatu peristiwa sudah valid. Bisa jadi asal pasang. Misalnya, penampakan pria yang berjalan kaki sambil membawa kepala manusia. Video dan cuplikan foto itu ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan. Tanda tempat yang ditempel bertulisan Jalan Trans Palu-Napu.
’’Pembunuhan sadis potong kepala istri,’’ tulis akun Facebook Derange pada Selasa (26/7). Akun tersebut memperlihatkan empat foto pria yang memakai baju bergaris itu. Semua foto diberi tanda lokasi Jalan Trans Palu-Napu. Pria yang terlihat seperti bersarung tersebut juga membawa benda tajam sejenis sabit (bit.ly/TransPaluNapu).
Foto dengan penanda lokasi itu bisa saja mengecoh pembaca yang kurang teliti. Jawa Pos menemukan informasi lain yang menyebut lokasi berbeda. Bukan Jalan Trans Palu-Napu yang terletak di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tapi ada yang menyematkan lokasi Desa Pancor Kopong, Masbagik, Lombok. Sangat mungkin foto tersebut juga menyebar dengan tempat yang berbeda dari sebelumnya.
Saat ditelusuri, jelas lokasi kejadian tidak berkaitan dengan Indonesia. Foto identik itu diunggah portal berita Daily Mail pada 15 Juli 2022. Peristiwa dalam foto terjadi di Distrik Dhenkanal, Odisha, India.
Pria di foto itu adalah Nakapodi Majhi. Dia memenggal kepala istrinya lantaran menduga telah berselingkuh. Tak lama setelah berjalan berkeliling sembari menenteng kepala istrinya, Majhi menyerahkan diri ke polisi.
Polisi mengamankan tubuh korban dan mulai menyelidiki insiden pilu tersebut. Soal motif, polisi belum mengetahui pasti. Namun, diyakini bahwa korban tak lagi setia.
Majhi sendiri tampak tak terganggu dengan perbuatannya. Dia malah menenteng kepala istrinya dan menjadi tontonan, bahkan direkam hingga viral di media sosial. Bukan hanya itu, menurut Daily Mail, Majhi sempat menjatuhkan kepala sang istri ke lantai dan membungkusnya dengan karung kosong. Lalu, dia menyeretnya di jalanan. Selengkapnya dapat Anda baca di bit.ly/KejadiandiIndia.
FAKTA
Peristiwa seorang pria yang menenteng kepala wanita itu terjadi di Distrik Dhenkanal, Odisha, India, pada 15 Juli 2022.
Credit: Source link