JawaPos.com – Bagi sebagian orang, bepergian baik itu melakukan perjalanan liburan, bisnis saat berpuasa di bulan Ramadan memerlukan persiapan tambahan, karena biasanya akan menguras lebih banyak tenaga, dikutip dari ANTARA.
Berikut tips agar bepergian aman dan nyaman selama Ramadhan seperti disiarkan keterangan tertulis Pegipegi, Jumat (3/3):
1. Jaga kondisi tubuh
Saat puasa, tubuh membutuhkan perhatian lebih. Oleh karena itu, pastikan diri minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga diri agar tetap terhidrasi.
Selain itu, pastikan tubuh beristirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan berlebih saat bepergian dan jika diperlukan, minumlah vitamin pada saat sahur untuk menjaga daya tahan tubuh dan tidak mudah sakit.
2. Persiapkan diri dengan baik
Sebelum melakukan perjalanan, seseorang perlu mempersiapkan berbagai kebutuhan seperti akomodasi, transportasi, dan itinerary perjalanan. Hal ini akan membantu dia terhindar dari stres dan kekhawatiran berlebih yang dapat memengaruhi kesehatan Anda selama berpuasa.
3. Memilih destinasi dan perjalanan yang tepat
Saat melakukan perjalanan, pastikan tubuh terhindar dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Pakailah pakaian yang longgar dan menutupi seluruh tubuh, termasuk memakai topi atau payung untuk melindungi diri dari panas.
Jika memungkinkan, hindari melakukan perjalanan saat berbuka atau ketika matahari terik di siang hari agar tidak dehidrasi dan kelelahan.
Seseorang disarankan untuk memilih waktu perjalanan yang tidak terlalu melelahkan dan menguras energi, seperti di pagi hari atau malam hari.
Dia pun dapat memilih destinasi indoor lebih banyak pada siang hari seperti mall atau taman yang sejuk, dan destinasi outdoor di malam hari agar pengalaman traveling lebih maksimal karena perut sudah terisi dan tenaga kembali pulih.
4. Gunakan transportasi yang nyaman
Selama bepergian, gunakan moda transportasi yang nyaman dan aman untuk menghindari kelelahan dan munculnya rasa tidak nyaman selama di perjalanan. Pilihlah transportasi dengan fasilitas lengkap dan memungkinkan pelancong bisa lebih cepat sampai di destinasi tujuan.
5. Ketahui waktu berbuka
Pastikan untuk mengetahui waktu berbuka di tempat yang dituju dengan memeriksa internet atau aplikasi yang memberikan informasi tentang waktu berbuka dan waktu shalat setempat.
6. Bawa camilan untuk berbuka
Saat bepergian, seseorang disarankan membawa camilan untuk persiapan berbuka. Pilih camilan yang mudah dicerna dan membantu memberikan cukup energi seperti kurma atau air kelapa, biskuit, roti, dan juga buah-buahan.
Camilan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganjal perut, terutama jika seseorang masih di perjalanan dan belum sempat mengonsumsi makanan utama.
7. Hindari makanan yang sulit dicerna saat berbuka
Saat berbuka, sebaiknya hindari makanan yang sulit dicerna dan memiliki rasa terlalu pedas atau asam. Berbukalah dengan makanan yang sehat dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah seharian berpuasa.
Pilih makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan dan sayuran, yang mengandung protein dan karbohidrat untuk memberikan energi, serta membantu tubuh cepat pulih dari kelelahan setelah perjalanan panjang.
8. Hormati tradisi dan budaya setempat
Bagi mereka yang melakukan perjalanan ke negara dengan mayoritas penduduk Muslim, pastikan untuk menghormati tradisi dan budaya setempat selama bulan puasa. Hindari makan, minum, atau merokok di tempat umum selama waktu puasa.
9. Gunakan promo agar perjalanan lebih murah
Bepergian saat berpuasa terutama untuk mudik mengharuskan seseorang melakukan persiapan lebih, salah satunya dari sisi budget.
Kemudian, agar mendapatkan harga tiket transportasi dan akomodasi yang lebih murah, maka pemesanan melalui aplikasi bisa menjadi pilihan.
Credit: Source link