Haidar Alwi
Jakarta, Jurnas.com – Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sedikit tercederai oleh isu SARA yang terjadi belakangan ini, khususnya terhadap saudara-saudara dari Papua dan Papua Barat.
Kondisi ini membuat Penanggungjawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Haidar Alwi sedih. Ia pun putar otak agar keutuhan NKRI dan persatuan bangsa Indonesia tetap utuh dan damai.
Haidar memunculkan usulan agar setiap daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota se-Indonesia dapat mengangkat minimal satu warga Papua menjadi pejabat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi pemda masing-masing.
“Ini usulan dari kita, hendaknya ada saudara kita dari Papua yang menjadi pejabat di masing-masing daerah. Entah eselon IV paling rendah, atau eselon III dan eselon II. Maksud saya supaya orang Papua juga merasa bahwa Indonesia ini milik dia juga,” kata Haidar dalam acara menyalakan 9.999 lilin di bundaran Patung Kuda, Jakarta, Kamis (19/9/2019) malam.
Haidar menuturkan, di Papua sendiri banyak pejabat dan pegawai-pegawai yang diangkat dan berasal daerah-daerah lain.
“Saya ke Papua beberapa kali ketemu dengan gubernur, ketemu dengan sekdanya beberapa kali itu. Ternyata banyak pegawai ada orang Jawa Timur ada orang Jawa Tengah, ada orang Padang, orang Batak dan daerah lainnya,” jelas Haidar.
Haidar mengakui, saat ini bukan saatnya lagi bicara sentimen daerah. Baik orang Jawa, Sunda, Padang, Batak, Bugis, dan sebagainya. Sebab saat ini kita harus bicara Indonesia.
“Maka untuk menegaskan bahwa kita adalah Indonesia, maka sewajarnya pegawai pemerintahan di daerah-daerah juga harus diisi dengan warga daerah lainnya,” lanjut Haidar.
Kalau ada pejabat papua di daerah lain, jelas Haidar, maka bagi masyarakat Papua yang bersekolah di daerah itu akan merasakan bahwa di sana juga ada bapak mereka.
“Misalnya Jakarta, Malang, Surabaya dan lainnya. Kalau ada orang papua sekolah di sana akan merasa kok pejabat di sini ada yang orang Papua, jadi saya punya bapak di sini. Orang Papua ini punya khas bahwa pejabat itu dipandang sebagai bapaknya. Jadi oh ada tuh bapak saya di sini, dia kepala seksi atau deputi. Itu psikologis yang sangat baik,” terang Haidar.
Dengam cara ini, Haidar berharap, orang Papua akan merasa di mana pun dia berada, dia adalah warga Indonesia. Mereka adalah sama dengan siapa pun masyarakat Indonesia lainnya.
TAGS : Pejabat Pemda Papua Haidar Alwi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin