JawaPos.com – Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini berpotensi menguat dengan sentimen positif aset berisiko. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) saat ini posisi rupiah berada di level Rp 14.183 per dolar AS.
“Nilai tukar rupiah bisa bergerak menguat pagi ini dengan sentimen positif aset berisiko pagi ini,” kata analis keuangan Ariston Tjendra kepada JawaPos.com, Selasa (26/10).
Ariston menjelaskan, sentimen positif terlihat dengan kembalinya gairah aset risiko yang diiringi dengan indeks saham Asia dibuka menguat. Penguatan indeks saham Asia ini mengikuti penguatan indeks saham AS yang dipicu ekspektasi positif laporan pendapatan perusahaan teknologi besar.
Namun, di sisi lain, pelaku pasar masih mewaspadai kenaikan inflasi karena kenaikan harga energi yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini memberikan tekanan pada aset berisiko termasuk rupiah.
“Isu ini mendorong pelaku pasar menahan diri masuk ke aset berisiko,” ucapnya.
Ariston memperkirakan, potensi penguatan rupiah hari ini berkisar rentang harga terbawah di level Rp 14.120 per dolar AS. Sedangkan potensi batas atas atau resisten di kisaran Rp 14.180 per dolar AS.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link