JawaPos.com – Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemprov DKI Jakarta, dan Indonesia Health Care Corporation membuka sentra Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan. Ditargetkan setiap hari ada 5.000 pendaftar. Layanan ini rencananya dibuka selama empat bulan.
Keberadaan sentra Vaksinasi tersebut sempat menghebohkan publik. Sebab beredar kabar bahwa layanan di sentra Vaksinasi itu terbuka untuk masyarakat umum meskipun bukan ber-KTP DKI Jakarta. Ternyata layanan sentra Vaksinasi itu difokuskan untuk lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Menteri BUMN Erick Thohir menghimbau agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks atau palsu yang banyak beredar. Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya. Masyarakat harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu.
Erick mengatakan sentra Vaksinasi bersama itu untuk mendukung lercepatan vaksinasi nasional. “Harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin,” katanya dalam keterangan tertulis Selasa (16/3). Dalam kondisi seperti itu, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.
Menurut dia, saat ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. “Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan,” ujar Erick Thohir. Sentra Vaksinasi bersama itu dibuka mulai beroperasi sejak 8 Februari lalu. Dalam satu bulan ditargetkan dapat menyuntik vaksin satu juta orang.
Credit: Source link