Ilustrasi: Pesawat tempur Turki menyerang kelompok teroris YPG di di Hassa, Hatay dekat perbatasan Suriah pada 20 Januari 2018 (Foto:Bulent Kilic)
Idlib – Sedikitnya delapan orang tewas dan 40 lainnya dalam serangan udara Rusia ke provinsi Idlib di Suriah utara pada Minggu, menurut seorang pejabat agen pertahanan sipil setempat.
“Serangan udara terjadi malam hari di distrik Kafr Nabl dan desa Masaran,” kata Direktur White Helmets di Idlib Mustafa Haj Yusuf, dikutip dari Anadolu, Senin (5/2).
Yusuf mengatakan bahwa serangan udara juga dilakukan di distrik Idi Saraqib, Khan Shaykhun dan Maarretinuman termasuk desa Tell Mardikh.
Menurut Yusuf, operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di wilayah tersebut. “Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat,” Yusuf menambahkan.
Berada di utara Suriah dekat perbatasan Turki, provinsi Idlib dinyatakan sebagai “zona de-eskalasi”. Provinsi tersebut mengalami serangan udara hebat dalam dua bulan terakhir setelah dikendalikan oleh kelompok bersenjata anti-rezim presiden Assad, kata Yusuf.
“Pada bulan Januari saja, 211 warga sipil terbunuh dan 1.447 terluka,” sambungnya
Suriah telah diterjebak dalam perang sipil yang menghancurkan negara itu sejak Maret 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak demonstrasi pro-demokrasi dengan kekerasan.
Sementara pejabat PBB mengatakan ratusan ribu orang terbunuh dalam konflik tersebut, pejabat rezim Suriah mengatakan jumlah korban tewas mendekati 10.000 orang.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin