Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)
Bangkok – Serangkaian bom meledak di pedalaman Thailand bagian selatan pada Minggu (20/5) kemarin. Setidaknya tiga orang luka-luka dalam insiden tersebut.
Dilansir dari Reuters, sudah puluhan tahun terjadi pemberontakan di wilayah Yala, Pattani, dan Narathiwat. Sejak 2004 sudah 7.000 orang tewas, menurut keterangan kelompok Deep South Watch.
Kerajaan pun sudah mencoba bertemu dengan kelompok pemberontak guna membicarakan perdamaian. Namun hasilnya nihil, termasuk perundingan yang dilakukan oleh tentara saat ini.
Dalam serangan yang terjadi semalam, bahan peledak diletakkan di dekat mesin ATM. Dan di saat bersamaan ada 14 bom yang diledakkan di empat provinsi selatan,yakni Yala, Pattani, Narathiwat, dan Songkhla.
“Kekerasan terjadi setiap tahun selama Ramadan,” demikian keterangan Kolonel Pramote Prom-in, juru bicara keamanan daerah.
Seperti serangan sebelumnya, tidak ada yang bertanggung jawab atas serangan ini. Beberapa kelompok pemberontak masih tetap menyatakan ingin bertempur untuk mendirikan negara merdeka.
TAGS : Thailand Bom Pemberontakan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34794/Serangkaian-Bom-Meledak-di-Pedalaman-Thailand/