Friday, January 15, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Sidang Ini Ungkap Teka-teki Benjol "Bakpao" Setnov

March 26, 2018
in News
4 min read
2
SHARES
6
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Sidang Ini Ungkap Teka-teki Benjol "Bakpao" Setnov

Kondisi Tersangka E-KTP, Setya Novanto di rumah sakit setelah mobilnya nabrak tiang listrik

Jakarta – Nana Triatna, perawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau memastikan tak ada benjolan `bakpao` dan luka serius saat Setya Novanto (SN) masuk rumah sakit Medika Permata Hijau pada 16 November 2017. Nana memastikan hal itu setelah melihat langsung kondisi Novanto.

Hal itu dipastikan Nana saat bersaksi untuk Bimanesh selaku terdakwa merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/3/2018). Novanto diketahui diboyong ke rumah sakit tersebut setelah diklaim mengalami kecelakaan mobil.

Dalam persidangan, Nana mengaku melihat langsung kondisi Novanto saat dokter Bimanesh Sutarjo sedang memeriksa mantan Ketua DPR RI itu. Pemeriksaan dilakukan saat ‎terdakwa korupsi proyek e-KTP itu terbaring di atas tempat tidur Kamar VIP nomor 323, lantai 3 RS Medika Permata Hijau.

“Tidak luka, tidak ada benjolan,” ungkap Nana. ‎

Terkait ada atau tidaknya benjolan pada bagian kepala Novanto, majelis hakim kembali memastikannya kepada Nana. Kepada majelis hakim, Nana kembali menegaskan bahwa tak ada benjolan seperti yang disampaikan Fredrich Yunadi selaku kuasa hukum Novanto saat itu.

“Iya, tidak ada benjolan gede, enggak ada. Kalau luka saya tidak terlalu memperhatikan, tapi benjolan itu saya lihat enggak ada,” kata perawat yang sudah bekerja 22 tahun di RS Medika Permata Hijau itu.
‎
Menurut Nana, ada perawat lain yakni Indri Astuti saat Novanto ‎diperiksa oleh dokter Bimanesh di kamar VIP nomor 323. Nana mengaku tak memperhatikan apakan Novanto saat itu sudah diinfus. Namun, Nana sempat ‎melihat dr Bimanesh memeriksa perut Novanto. ‎”Saya hanya sebentar, langsung keluar lagi,” ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Nana juga mengaku melihat saat Novanto tiba di RS Medika Permata Hijau dengan wajah sudah ditutup selimut. Novanto, diakui Nana, langsung dibawa ke Kamar VIP Nomor 323 dan tak masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Hal itu juga diamini oleh saksi lain Apri Sudrajat. ‎Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau itu mengakui jika pihaknya mendapat instruksi agar Novanto langsung dibawa ke kamar inap tanpa harus lewat IGD.‎ Titah itu disampaikan oleh dokter Bimanesh Sutarjo kepada Apri dan dokter Michael Chia Cahaya, yang merupakan Kepala IGD.

Dikatakan Apri, dirinya mendapat informasi ada pasien yang baru datang dari petugas keamanan rumah sakit.Apri membenarkan pasien itu adalah Novanto setelah melihat dan membuka sedikit selimut yang menutupi wajah pasien itu. Nova nto yang ditutupi selimut itu langsung dibawa ke ‎Kamar VIP nomor 323, lantai 3 RS Medika Permata Hijau.

“Saya arahkan langsung ke lantai 3, itu intruksi dari dokter Michael, menurut dokter Michael itu intruksi dari dokter Bimanesh,” ujar Apri.

Sebelum Novanto tiba, kata Apri, Fredrich lebih dulu datang ke IGD sekitar sore hari sebelum Magrib. Fredrich, kata Apri, saat itu meminta agar diagnosis klaiennya saat itu mengalami kecelakaan mobil.

Apri mengklaim saat itu menolak permintaan tersebut lantaran bukan kapasitasnya. Apri kemudian  memanggil dokter Michael yang merupakan kepala IGD.

Dokter Michael, kata Apri, juga sat itu menolak untuk membuat diagnosis kecelakaan mobil untuk Novanto. Michel juga meminta Fredrich ke luar IGD.

“Terus orang itu (Fredrich) bilang, nanti ada klien saya datang tolong dibuat diagnosis kecelakaan. Maaf pak itu bukan ranah kami, itu ranah dokter,” terang Apri.

Setelah Fredrich ke luar dari IGD, lanjut Apri, dokter Michael menghubungi dokter Bimanesh. Namun, kata Apri, saat tak tersambung. Tak beberapa lama kemudian, sambung Apri, kemudian datang dokter Bimanesh menemui dokter Michael.

ADVERTISEMENT

“Setelah magrib Datang Bimanesh ke IGD,” ucap Apri.‎

Fredrich sebelumnya menyebut Novanto mengalami luka-luka dan ada benjolan sebesar bakpao di kepalanya. Itu disampaikan Fredrich usai kabar Novanto mengalami kecelakaan mobil bersama mantan kontributor Metro TV Hilman Mattauch pada 16 November 2017 lalu.

Diduga kecelakaan mobil yang dialami Novanto itu rekayasa untuk menghindari pemeriksaan KPK saat itu. Novanto kemudian diboyong ke RS Medika Permata Hijau, yang diduga telah diatur Bimanesh dan Fredrich.

“Perlu MRI, luka di bagian sini (pelipis), benjol besar segede bakpao,” ungkap Fredrich di RS Medika Permata Hijau beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Bimanesh didakwa bersama Fredrich merintangi penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP dengan merekayasa agar Novanto menjalani rawat inap di RS Medika pada 16 November 2017. Diduga rekayasa itu untuk menghindari pemeriksaan Novanto oleh penyidik KPK. Saat itu Novanto telah berstatus tersangka kasus dugana korupsi pengadaan e-KTP.

TAGS : Fredrich Yunadi Setya Novanto Bimanesh

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31211/Sidang-Ini-Ungkap-Teka-teki-Benjol-Bakpao-Setnov/

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Pesan Megawati kepada Tiga Pimpinan MPR

Next Post

Sidang Ini Ungkap Teka-teki Benjol "Bakpao" Setnov

Related Posts

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene
News

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela
News

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

January 15, 2021
Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka
News

Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

January 15, 2021
Next Post

Sidang Ini Ungkap Teka-teki Benjol "Bakpao" Setnov

Dua Tahun Jadi Misteri, Kuburan Massal Pejuang FSA Ditemukan

Bela Kasus Kontrak JICT-Koja Dianggap Sama Saja Lecehkan Hukum

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini, Kronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air

Ini, Kronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air

6 days ago
Sosialisasi dan Edukasi Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19

Sosialisasi dan Edukasi Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19

1 day ago
Kemenkes dan BUMN Gandeng KPK Bentuk Tim Cegah Korupsi Vaksin Covid-19

Kemenkes dan BUMN Gandeng KPK Bentuk Tim Cegah Korupsi Vaksin Covid-19

7 days ago
KNKT Sebut Sinyal Lokasi Dua Kotak Hitam Sudah Ditemukan

KNKT Sebut Sinyal Lokasi Dua Kotak Hitam Sudah Ditemukan

4 days ago
Bisnis Pariwisata Berubah Total, Pakar Tunggu Inovasi Sandi Uno

Hadapi era Next Normal, Sandiaga Uno Beber Strategi untuk Pelaku UMKM

5 days ago
Dinyatakan Positif Covid-19, Dhea Annisa Sempat Panik

Dinyatakan Positif Covid-19, Dhea Annisa Sempat Panik

6 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Adira Finance genjot inovasi digital di 2021

Keunggulan Mesin Laminasi ML390 WGK AUTO

Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

Tata Safari 2021, calon pesaing baru Pajero Sport dan Fortuner

Trending

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Ekonomi

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak

January 15, 2021

Bagian rumah warga yang rusak akibat dampak pengerjaan proyek Pasar Seni Sukawati. (BP/kup)GIANYAR, BALIPOST.com – Proyek revitalisasi...

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

January 15, 2021
Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

January 15, 2021
Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

January 15, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak
  • Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi
  • Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene
  • LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa
  • Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!