PDI Perjuangan
Jakarta, Jurnas.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P), Hugua menilai bahwa penghapusan pejabat Eselon III dan Eselon IV merupakan ide cemerlang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sebetulnya ide pemangkasan ini gemerlang, tapi memang ada plus minusnya,” kata Hugua di Ruang Kerja Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Mantan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu menceritakan bagaimana ribetnya struktur eselon di Pemerintah daerah. Akibatnya, pejabat eselon yang dibawah seolah-olah tak bersikap, karena harus menunggu perintah atasan.
“Ini juga jadi kekurangan. Tetapi juga kalau fungsional seluruhnya maka dampaknya. Pertama, Banyak struktur yang pasti terpotong. Kedua, ini perubahan mindset, dari cara kerja birokrasi yang selalu ada struktur lalu mereka biasanya menunggu perintah atasan. Ini begitu berubah menjadi fungsional maka secara fungsi dia harus bergerak. Nah tentu ini sudah diputuskan. Ini ide cemerlang bapak presiden,” ujar dia.
Untuk merrealisasikan ide dan terobosoan Jokowi itu, dia bersama anggota Komisi II DPR lainnya siap berdiskusi guna merancang pembuatan aturan atau undang – undangnya.
“Kami di komisi II tentu harus memperkuat ide pemotongan struktur yang hebat ini, ini harus diikuti dengan regulasi yang mengikat yang menuntun seluruh Pegawai negeri yang fungsional ini benar-benar tertuntun di regulasi atau undang-undang, (hal) ini agar benar -benar bisa memerankan secara aktif, parsititaif dan benar-benar melakukan tugas -tugas mereka,” katanya.
“Sementara kita rancang dan diskusikan dulu ya. Ini pasti lah masuk ke prolegnas, Pasti (masuk ke Prolegnas), insha alloh. Karena ini mendesak, Tidak boleh tidak. Bicara fungsi begini harus ada undang-undangnya. (Isinya harus) mendetail,” ujar dia.
TAGS : PDI-P Hugua Eselon III Eselon IV
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin