Saturday, January 16, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Soal Penangkapan Ravio Patra, Begini Tanggapan Yusril

April 26, 2020
in News
5 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Soal Penangkapan Ravio Patra, Begini Tanggapan Yusril

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra

Jakarta, Jurnas.com – Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai, langkah aparat kepolisian memeriksa telepon seluler milik sumber pesan hasutan kerusuhan dan penjarahan adalah hal yang wajar, asal tetap dengan aturan yang berlaku.

“Berdasar hasil pelacakan aparat penegak hukum, untuk sementara diketahui bahwa pesan yang berisi hasutan itu berasal dari nomor HP tertentu dan terdaftar atas nama orang tertentu. Katakanlah misalnya hasutan untuk melakukan makar dan kerusuhan disebar ke publik dan setelah dicek itu berasal dari HP yang terdaftar atas nama saya. Maka langkah pertama yang harus dilakukan polisi adalah secepatnya melakukan penyelidikan,” kata Yusril Ihza Mahendra kepada Jurnas.com, Minggu (26/04/2020).

“Dalam konteks penyelidikan itu, polisi berwenang untuk memanggil saya guna dimintai keterangan lebih dahulu. Jika polisi sudah punya bukti pendahuluan, bisa saja polisi memanggil saya sebagai saksi lebih dulu untuk didengar keterangannya,” imbuh Yusril.

Masih kata Yusril, Pemanggilan itu pun harus tetap menggunakan surat.

Menurutnya, jika pihak yang dipanggil itu tidak datang setelah beberapa panggilan. Polisi pun bisa memanggil paksa, namun tetap dibekali dengan surat penangkapan.

Baca juga.. :

  • Cegah Penyebaran Corona, Polisi Akan Bubarkan Jika Ada Aksi Buruh May Day
  • Langgar PSBB, Polda Metro Perluas Pembekalan Blanko Surat Teguran
  • Lesu, Ini Wajah Aktor Senior Tio Pakusadewo Saat Ditangkap Lagi

“Kalau saya tidak datang-datang setelah dipanggil dengan cara yang patut, polisi bisa memanggil paksa dengan dibekali surat penangkapan. Kalau saya ngeyel, polisi wajib menunjukkan surat perintah penangkapan kepada saya. Jadi prosedur itu harus kita pahami dan wajib dilaksanakan oleh polisi sebagai penegak hukum,” ujar dia.

Namun prosedur di atas terkadang kalah cepat dengan waktu.

Pesan berantai berisi hasutan melakukan kerusuhan misalnya akan dilaksanakan tiga hari lagi. Pesan itu sudah meluas dan meresahkan. Kalau polisi mengikuti prosedur normal melalui pemanggilan melalui surat dan sebagainya. maka waktuny tentu tidak cukup lagi.

“Sementara kalau dibiarkan pesan itu terus beredar dan pelakunya juga bebas berkeliaran, maka bagaimana kalau nanti ternyata bahwa kerusuhan benar-benar terjadi?” Tanya dia.

ADVERTISEMENT

“Polisi juga yang disalahkan publik mengapa tidak bertindak cepat dan antisipatif untuk nencegah? Polisi memang dilematis,” imbuh Yusril.

Karena itu, andai kasus itu menimpa pada dirinya, pesan berisi hasutan menyebar dan hasil analisis polisi bahwa pesan itu berasal dari HP yang terdaftar atas nama dia. Yusril pun menanggap hal itu sangat wajar.

“Saya anggap wajar saja jika polisi mencari saya. Kalau saya merasa tidak bersalah, sebagai warganegara yang baik, saya koperatif saja dengan aparat penegak hukum. Saya bisa jelaskan bahwa saya tidak pernah menulis pesan berantai yang bersifat menghasut itu. Saya serahkan HP saya, dan minta polisi selidiki karena saya berkeyakinan seseorang telah meretas HP saya,” katanya.

Unit cybercrime Mabes Polri, lanjut Ketua Umum PBB itu juga akan segera dapat mengetahui bahwa HP diriny itu apakah benar-benar diretas atau tidak.

“Kalau memang ternyata diretas, maka polisi bisa mempersilahkan saya pulang. Bagus juga jika saat itu polisi dan saya mengadakan konfrensi pers dan memberitahu publik bahwa pesan yang berisi hasutan itu bukan dari saya, dan HP saya terbukti diretas. Polisi juga sekaligus mengingatkan publik agar jangan terpengaruh dengan pesan yang berisi hasutan itu,” katanya.

Yusril berpendapat, penegakan hukum harus fair, jujur dan adil. Warganegara harus menghormati kewenangan polisi sebagai penegak hukum. Sementara, Polisi juga wajib menghormati setiap warga negara, meskipun polisi berdasarkan nalurinya curiga terhadap seseorang.

“Kalau hukum ditegakkan dengan cara yang benar dan warganegara juga menghormati proses penegakan hukum, maka Insya Allah, akan selamatlah negara kita di tengah krisis yang terjadi akibat pandemi Covid 19 ini,” ujar dia.

Diketahui, sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan telah menangkap aktivis sekaligus peneliti kebijakan publik, Ravio Patra.

Ravio ditangkap Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas tuduhan menyiarkan berita onar.

“Memang saya membenarkan tadi malam dari Krimum Polda Metro Jaya mengamankan seserorang insial RPA,” kata Yusri dalam rilisnya di Polda Metro Jaya, Kamis (23/4/2020).

Yusri mengatakan, Ravio Putra ditangkap di Jalan Gelora, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu 22 April 2020 malam. Saat ini, yang bersangkutan sedang diperiksa di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya karena ini diduga menyebarkan berita onar,” ujar Yusri

TAGS : Yusril Ravio polisi

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/71237/Soal-Penangkapan-Ravio-Patra-Begini-Tanggapan-Yusril/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

BUMN Bidang Pertahanan Diminta Produksi Ventilator

Next Post

Mahfud Nilai Dalam Kritik Terkadang Ada Ajakan Merusak

Related Posts

Belasan Kantong Jenazah Sudah Diterima RS Polri
News

Masuki Sepekan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Jumlah Korban Teridentifikasi

January 16, 2021
Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg
News

Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

January 16, 2021
Kasus COVID-19 Baru dan Pasien Sembuh Nasional Pecahkan Rekor Lagi!
News

Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Makin Mengkhawatirkan! Kembali Pecah Rekor di Atas 14.200

January 16, 2021
Next Post

Mahfud Nilai Dalam Kritik Terkadang Ada Ajakan Merusak

UNJ Berbagi Sembako untuk Mahasiswa dan Warga Terdampak Covid-19

RSD Wisma Atlet Rawat 840 Pasien Terjangkit Corona

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gempa 6,2 Guncang Majene, Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka

Gempa 6,2 Guncang Majene, Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka

1 day ago
Tiga Jenis Komoditas ini jadi Pendorong Surplus Neraca Dagang Desember

Tiga Jenis Komoditas ini jadi Pendorong Surplus Neraca Dagang Desember

7 hours ago
Bantu Korban Gempa Sulawesi Barat, TNI AL Kirim KRI Teluk Ende-517

Bantu Korban Gempa Sulawesi Barat, TNI AL Kirim KRI Teluk Ende-517

1 day ago
Vaksin Sinovac Datang, BGS: Jokowi Larang Menterinya Libur

Menkes Minta RS Sediakan 30 Persen dari Tempat Tidur untuk Covid-19

5 days ago
Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

1 day ago
Ditonton 18 juta kali dalam sebulan, Jimny Challenge terpopuler

Ditonton 18 juta kali dalam sebulan, Jimny Challenge terpopuler

1 day ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

WHO dan PBB Serukan Distribusi Vaksin Secara Adil

Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

Gara-gara Skandal Ini, PM Belanda dan Pemerintahannya Mengundurkan Diri

Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Makin Mengkhawatirkan! Kembali Pecah Rekor di Atas 14.200

DPR Minta Semua Elemen Bersinergi Hadapi Bencana

Trending

Belasan Kantong Jenazah Sudah Diterima RS Polri
News

Masuki Sepekan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Jumlah Korban Teridentifikasi

January 16, 2021

Keluarga korban berada di Pusat Krisis Sriwijaya Air pascahilang kontaknya pesawat rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1). (BP/Antara)JAKARTA, BALIPOST.com...

Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut

Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut

January 16, 2021
Mercedes-Benz catat penjualan 2.226 mobil penumpang di Indonesia 2020

Mercedes-Benz catat penjualan 2.226 mobil penumpang di Indonesia 2020

January 16, 2021
WHO dan PBB Serukan Distribusi Vaksin Secara Adil

WHO dan PBB Serukan Distribusi Vaksin Secara Adil

January 16, 2021
Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

January 16, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Masuki Sepekan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Jumlah Korban Teridentifikasi
  • Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut
  • Mercedes-Benz catat penjualan 2.226 mobil penumpang di Indonesia 2020
  • WHO dan PBB Serukan Distribusi Vaksin Secara Adil
  • Solo Bakal Punya Rumkitlap, 100 Bed Disiapkan di Benteng Vastenburg

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!