Soal Unggahan Dukun Tukang Cabul, Pesulap Merah Dicecar 43 Pertanyaan

Soal Unggahan Dukun Tukang Cabul, Pesulap Merah Dicecar 43 Pertanyaan

JawaPos.com – Marcel Radhival atau Pesulap Merah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan sebagai saksi terlapor terkait tuduhan penyebaran kebencian laporan Agustiar dari perwakilan Persatuan Dukun Indonesia.

Pesulap Merah menjalani BAP hari ini dan ditanya sekitar 43 pertanyaan oleh penyidik.Dia menjalani pemeriksaan selama 4 jam mulai pukul 15.00 sampai 20.00 WIB dengan jeda istirahat selama sekitar 1 jam.

“Nama pelapornya Agustiar, saya juga tidak kenal siapa dia. Laporannya, tuduhannya penyebaran kebencian. Ada sekitar 43 pertanyaan dari penyidik,” ujar Pesulap Merah usai menjalani BAP di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Menurut Pesulap Merah, pihak pelapor mempersoalkan unggahannya di Instagram yang menyebut dukun tukang tipu, tukang cabul dengan memanfaatkan agama dan pendekatan budaya untuk melakukan penipuan terhadap korbannya.

“Dukun model begini biasanya menggunakan keajaiban untuk melakukan penipuan,” ujar Pesulap Merah.

Di hadapan penyidik, Marcel Radhival pun menjelaskan maksud dukun dalam unggahannya. Dia menyatakan sama sekali tidak bermaksud menyinggung profesi dukun pijat atau dukun beranak. Yang dia maksud dukun dan dihajarnya adalah mereka yang sengaja memanfaatkan praktik perdukunan untuk mencari keuntungan dengan jalan menipu para korbannya.

“Dukun yang disebut itu, menggunakan trik sulap yang bisa dibuktikan secara ilmiah kemudian menakut-nakuti korban untuk mendapatkan keuntungan memperkaya diri,” jelasnya.

Apa yang dilakukan Pesulap Merah tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak menjadi korban. Hal itu juga yang selalu disuarakan Marcel Radhival dalam sejumlah konten YouTube. Dia membongkar trik sulap yang kerap digunakan dalam praktik perdukunan.

“Saya tidak menyebut nama siapa pun, tapi ada yang tersinggung,” ujar Pesulap Merah.

Sekalipun ada yang tersinggung atas apa yang dia lakukan, Pesulap Merah mengaku ada banyak orang yang merasa terbantu dan tersadarkan dengan edukasi yang dia berikan. Marcel Radhival kerap mendapat pesan dari mereka yang merasa tercerahkan atas apa yang dia lakukan

“Ada yang bilang, tadinya saya percaya perdukungan, tadinya ibu saya korban dukun. Ada banyak,” katanya.

Meski memberikan manfaat bagi orang-orang, Pesulap Merah mengaku sejatinya mengalami kerugian dilaporkan ke ranah hukum. Kerugian itu dibuktikan adanya pekerjaan yang dibatalkan dengan ada laporan polisi terhadap dirinya.

“Banyak brand menganggapnya kontroversi padahal ini edukasi. Ada 3 brand besar dan yang kecil-kecil (membatalkan pekerjaan),” tutur Pesulap Merah.

Meski mengalami kerugian, Marcel Radhival tidak akan mundur. Sebab, memberikan informasi ke masyarakat sudah merupakan bagian tanggung jawab moral yang harus dilakukannya seiring dia memiliki kelebihan mengetahui berbagai trik sulap dalam menciptakan keajaiban.


Credit: Source link

Related Articles