Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai masih lemah dalam pemberantasan tindak kejahatan terorisme, korupsi, dan narkoba. Bagaimana solusi agar tindak kejahatan khusus itu lenyap dari Indonesia?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, leadership seorang kepala negara sangat menentukan dalam memberangus tindak kejahatan terorisme, korupsi, dan narkoba di sebuah negara.
“Kalau kebijakan presiden dalam pemberantasan korupsi itu jelas, leadership bisa diminta pertanggungjawaban, saya kan bilang maksimal setahun bisa selesai korupsi,” kata Fahri, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (8/6).
“Sama, terorisme juga begitu perlu leadership. Sebab kalau salah-salah, bukannya itu korupsi dan terorisme tambah sedikit, bisa tambah banyak kalau salah cara menghadapinya,” tegas politikus PKS itu.
Fahri menjelaskan, dalam konsepsi negara, bukan berarti setelah negara kemudian banyak menangkap tindak kejahatan, lalu masalah bisa selesai. Namun, sebaliknya bisa tambah banyak kalau salah konsepnya.
“Itu yang saya bilang, misalnya dalam terorisme yang saya hati-hati apa? jangan kita melakukan ekstra judicial yang menyebabkan orang itu yang tidak radikal dan bermental teroris malah jadi radikal dan bermental teroris, kan itu bisa terjadi,” kata Fahri.
Makanya, lanjut Fahri, leadership sangat menentukan abjad kerja dari pemerintahan itu harus betul-betul presisi. Menurutnya, hal itu agar masalah selesai, tuntas, dan bukan menjadi momok yang terus menerus ada.
“Sehingga setiap kalau ada penangkapan, kita bilang sukses, setiap ada penyelundupan narkoba lalu kita bilang sukses, sukses apa? ini masalah malah tambah banyak. Sukses itu artinya sudah tidak ada lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Fahri memprediksi Pilpres 2019 akan menghasilkan presiden baru yang memiliki kemampuan untuk menumpas segala bentuk kejahatan korupsi, terorisme, dan narkoba.
Menurutnya, tindak kejahatan tersebut akan ditumpas hingga akar-akarnya bukan dibiarkan menjadi momok.
“Kalau kita berkuasa, tahun depan kita akan tumpas terorisme dan korupsi sampai ke akarnya. Tidak akan kita biarkan kampanye merusak nama Indonesia melalui terorisme atau korupsi,” kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6).
TAGS : Fahri Hamzah Presiden Jokowi Terorisme Korupsi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35918/Solusi-Fahri-Tumpas-Terorisme-Korupsi-dan-Narkoba/