Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi (Foto: Majid Hagdoist)
Teheran – Komisi Bersama Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA) akan menggelar pertemuan di Wina, Austria pada Jumat, 6 Juli 2018 mendatang.
Pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Iran, Jerman, Prancis, Rusia, Inggris, dan China itu akan membahas paket insentif Uni Eropa dan solusi untuk melestarikan kesepakatan nuklir Iran, setelah penarikan diri Amerika Serikat pada Mei lalu.
Sebelumnya, pada 25 Mei lalu Komisi Bersama JCPOA dibentuk atas permintaan Iran di tingkat wakil menteri luar negeri di Wina. Pertemuan tersebut diketahui bersama oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Abbas Araqchi, dan Sekjen EEAS Helga Maria Schmid. Tampak pula Direktur Jenderal Atom Internasional Yukiya Amano.
Dilansir dari Kantor Berita Iran IRNA, Rusia, China, dan anggota kelompok G5 mengkritik keluarnya AS dari JCPOA. Kendati demikian, Iran berupaya menyelamatkan kesepakatan nuklir itu, dengan melobi negara-negara Uni Eropa.
“Kami sedang menunggu dan melihat apakah pihak-pihak yang tersisa dalam kesepakatan, termasuk negara-negara Eropa, Rusia dan China dapat menggantikan AS yang keluar dari kesepakatan,” ujar Abbas beberapa waktu lalu.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37097/Solusi-Nuklir-Iran-Jadi-Bahan-Pembicaraan-JCPOA-di-Wina/