JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk ke dalam 100 daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Sebelum ini, keduanya sama-sama masuk dalam daftar perempuan berpengaruh pada tahun 2021.
Mengutip Tops Forbes’ 19th Annual Ranking of the World’s Most Powerful Women, Menkeu masuk dalam peringkat 47. Sementara Nicke Widyawati alias Bos Pertamina masuk dalam peringkat 49.
Tidak sembarang memasukan nama perempuan dalam daftarnya, Forbes menyebut memiliki beberapa kriteria saat menyusunnya. Kriteria tersebut terdiri dari empat metrik utama, yakni mencakup uang, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
“Indrawati kembali ke posisinya sebagai Menteri Keuangan setelah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan COO Bank Dunia. Sebagai Menteri Keuangan, dia meningkatkan penerimaan negara melalui reformasi pajak yang akan memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak,” tulis majalah Forbes yang dikutip JawaPos.com, Jumat (9/12).
Tak hanya itu, Forbes juga menyebut bahwa pada tahun lalu Menkeu Sri Mulyani menerima penghargaan prestisius Best Minister di World Government Summit atas upayanya melaksanakan reformasi. Selama di Bank Dunia, Sri Mulyani juga menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender.
“Indrawati menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia dari tahun 2005 hingga 2010, membantu memandu transisi negara dari otokrasi ke demokrasi,” lanjut Forbes.
Sementara itu, Bos Pertamina menurut Forbes dinilai layak karena Nicke meripakan CEO dan presiden direktur perusahaan minyak dan gas Indonesia Pertamina.
“Dia adalah direktur wanita kedua di perusahaan. Karena Pertamina adalah milik negara, pekerjaan Widyawati bergantung pada keputusan pemerintah Indonesia,” tulis Forbes.
Selain itu, Nicke juga dianggap berhasil menjadi pemimpin dalam ajang presidensi G20 yang digelar di Bali.
“Pada tahun 2022, ketika Indonesia menjadi presiden G20, Widyawati menjadi penjabat ketua gugus tugas energi kelompok tersebut. Adapun Pertamina adalah importir gas terbesar di Asia,” bunyi catatan Forbes dalam laman resminya.
Selain Nicke Widyawati tercatat nama lain dari sektor energi termasuk Catherine MacGregor dari perusahaan energi Perancis Engie, Sinead Gorman yang merupakan CFO Shell, dan Lynn Good dari perusahaan energi Amerika Serikat Duke Energy.
Nicke sebelumnya juga telah masuk dalam daftar wanita berpengaruh skala internasional dari Fortune dan Forbes pada tahun 2020 dan 2021.
Editor : Banu Adikara
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link