JawaPos.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menyampaikan, perekonomian yang porak poranda semua berasal dari wabah Covid-19. Sebab, virus pandemi tersebut menyebar cepat bukan hanya di tubuh manusia tapi seluruh persendian kehidupan, termasuk ekonomi.
Ia menyebut, virus tersebut telah menginfeksi sebanyak 31,2 juta orang di seluruh dunia dengan tingkat kematian 164 ribu. “Eskalasinya seluruh negara kena, episentrumnya masuk ke negara berenduduk besar seperti AS, Brasil, Afrika, termasuk Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (22/9).
Sri Mulyani menyebut, di Indonesia sendiri sudah lebih dari 248 ribu orang yang terpapar Covid-19. Tingkat kesembuhan meningkat dan tingkat kematian terus diupayakan untuk ditekan. Bahkan, ibu kota DKI Jakarta menjadi tempat episentrum terbesar.
“Kalau dilihat dari lokasi, Jakarta menjadi tempat episentrum terbesar dari jumlah kasus,” katanya.
Menurutnya, setiap negara memiliki kebijakan masing-masing dalam menghadap persoalan ini sesuai dengan situasi dan kemampuan negaranya. Seperti misalnya, sejumlah negara yang memilih pembatasan wilayah atau lockdown dalam menekan penularan Covid-19, maupun opsi penerapan adaptasi kebiasaan baru.
Selama vaksin masih terus dikembangkan, disiplin terhadap protokol kesehatan harus selalu dilakukan. “Dengan kondisi ini kita lihat risiko sosial ekonomi dan keuangan masih nyata,” ucapnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link