JawaPos.com – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga yang terjangkau, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melakukan operasi pasar minyak goreng ritel sebanyak 100.000 liter. Dalam kegiatan operasi pasar, PTPN Group melalui anak perusahaannya PTPN IV dan PT Inti Nabati Lestari langsung menyiapkan kemasan brand INL kemasan khusus yang diproduksi kurang dari 3 bulan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPTN III (Persero), Abdul Ghani mengungkapkan bahwa PTPN Group mendukung penuh pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sedang melambung tinggi. “Kami dari PTPN Group akan terus mengupayakan untuk dapat mengadakan operasi pasar di lokasi lain dan waktu yang relatif lebih, sehingga masayarakat dapat terbantu,” ujar Ghani saat bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau operasi pasar minyak goreng.
Operasi pasar minyak goreng dilakukan di 3 tempat yakni di Kuala Tanjung, Sionggang Tengah dan daerah sekitar Universitas Sumatera Utara. Harga yang ditetapkan pada operasi pasar minyak goreng ini yakni seharga Rp. 12.600/900 ml dengan maksimal pembelian 2 Pcs.
Dalam operasi pasar, PTPN Group menyiapkan 1/4 dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter/bulan selama 5 bulan ke depan untuk mendukung program pemerintah. Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah.
Ghani menambahkan PTPN Group akan melaksanakan operasi pasar sampai pertengahan tahun atau sesuai yang dicanangkan pemerintah. “Sesuai yang direncanakan oleh pemerintah program operasi pasar akan berjalan hingga 6 bulan ke depan dan kami siap untuk mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami,” pungkas Ghani.
Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk membantu meringankan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. “Pemerintah akan terus menggelar operasi pasar untuk membantu masyarakat dan ini merupakan bagian dari 1.2 miliar liter program minyak murah yang akan terus di jalankan untuk meringankan beban masyarakat,” jelas Erick.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link