DENPASAR, BALIPOST.com – Kegiatan Denpasar Festival (Denfest) ke-15 kembali digelar Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata. Pelaksanaan Denfest kali ini akan kembali digelar secara offline di kawasan Patung Catur Muka serta di pelataran Pasar Badung.
Bahkan, pembangunan sejumlah stan untuk para pedagang serta UKM sudah mulai dilakukan. Pantauan Bali Post, Senin (12/12) terlihat para pekerja telah membangun stand yang terbuat dari bambu.
Lokasinya di trotoar depan Kantor Wali Kota Denpasar. Untuk waktu pelaksanaan Denfest tahun ini digelar lebih awal yakni 21 – 25 Desember 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA. Dezire Mulyani mengatakan setelah pandemi Covid-19 melandai, pelaksanaan Denfest kembali digelar langsung di kawasan Catur Muka dan sekitarnya. Dalam pelaksanaan Denfest kali ini, pihaknya akan melibatkan 161 UMKM, baik dari sektor kuliner maupun fashion, termasuk juga menghadirkan stand dari penyandang disabilitas. Adapun keterlibatan UMKM dalam pameran ini harus memiliki KTP Denpasar.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Denfest tahun 2022 ini digelar lebih awal. “Ini sudah pelaksanaan Denfest kedua digelar lebih awal, biasanya kan akhir tahun dan penutupannya menjelang malam tahun baru,” kata Jaya Negara.
Dimajukannya waktu pelaksanaan Denfest ini karena ada pertimbangan agar ASN yang menjadi penyelenggara bisa punya waktu untuk menikmati tahun baru. “Karena biasanya saat tahun baru teman-teman ada kerjaan, punya hajatan, berlibur, sehingga karena ada usulan dimajukan maka dicoba majukan,” katanya.
Denfest kali ini mengusung tema Tejarasmi, Cahaya Keindahan. Tema ini merepresentasikan festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar melalui inovasi dan kreativitas budaya yang lahir dan menggeliat di ruang-ruang kreativitas insan kota ini. (Asmara Putera/balipost)
Credit: Source link