Sepeda motor buatan Elbike yang dikembangkan sebagai bagian dari program Corporate Innovation AGNI Elnusa itu merupakan salah satu dari produk yang dihasilkan oleh 13 tim startup yang diakselerasi Elnusa.
Motor listrik tersebut juga telah dipertontonkan secara internal pada November 2020 di Graha Elnusa sebagai perkenalan awal. Dalam perkenalan internal itu, Elbike tidak hanya memamerkan produk tapi juga menggali umpan balik untuk pengembangan Elbike lebih lanjut.
Baca juga: Spesifikasi dan target penjualan motor listrik United T1800
Baca juga: United Bike rambah pasar motor listrik
Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi Elnusa, Arief Riyanto, mengaku tidak menyangka bahwa tim binaan Elnusa mampu membuat sepeda motor listrik yang menarik.
“Nantinya harga jual dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar bisa kompetitif dengan yang ada di market saat ini, dan nantinya diharapkan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan sesuai dengan kegunaan dan juga harganya,” kata dalam pernyataan pers, dikutip Rabu.
Tim Elbike dibentuk oleh tiga pemuda yakni, FachrulMuttaqien, M Reza Falevi, dan M DheaTitis G.
Masih sedikitnya penyediaan jasa konversi motor listrik serta masih kurangnya varian motor listrik buatan lokal yang berdesain menarik, telah dilihat Elbike sebagai peluang.
Elbike juga nanti akan mengembangkan layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit maupun produk akhir sepeda motor listrik, sehingga para pengguna sepeda motor konvensional di Indonesia bisa mengkonversi kendaraan mereka menjadi bertenaga listrik.
Layanan Elbike itu akan ditawarkan melalui platform digital yang telah disediakan.
Elbike memiliki beberapa desain motor listrik yang berbeda sebagai varian produk, meliputi ECR-3000 “Bima Enduro” Supermoto Trail Bike, ECR-1000 Clasic yang terinspirasi Harley Davidson Twin Model 10F 1914, dan ECR-500 Gorilla yang terinsipirasi Honda Z50 Monkey.
Sepeda motor listrik Elbike dapat dipacu hingga kecepatan 100 km per jam.
“Bagus motornya,dari sisi frame, center of gravity, responsive dan pengendalian, sudah setara sepeda motor listrik pabrikan besar,” kata VP Oilfield Services Elnusa, Rony Hartanto.
Elbike nantinya juga akan berkolaborasi dengan startup binaan Elnusa lainnya, yakni EVINE, untuk menyediakan layanan terintegrasi pengisian daya cepat kendaraan listrik (fast charging) dan manajemen baterai.
Baca juga: Definition CE 04, motor listrik BMW untuk perkotaan
Baca juga: Investasi baterai listrik LG dinilai berdampak positif bagi daerah
Baca juga: NIU bawa dua skuter listrik ke Indonesia, harga mulai Rp20,9 jutaan
Pewarta: S026
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link