Laman Carscoops, Sabtu, mengabarkan recall Stellantis setidaknya berdampak terhadap 350.000 kendaraan dari berbagai tahun rilis. Masalah yang menyebabkan recall antara lain steering knuckle (buku jari kemudi) yang bisa lepas dan bisa mengakibatkan roda lepas dari kendaraan.
Recall terbaru Stellantis itu berdampak terhadap 338.238 unit Jeep Grand Cherokee keluaran 2021-2023, termasuk versi L. Jeep mengatakan baut penjepit yang menghubungkan lengan kendali atas steering knuckle diduga bermasalah.
Baca juga: Stellantis akan adopsi port pengisian daya Tesla
Baca juga: Stellantis targetkan semua dilernya memiliki pengisian cepat di Eropa
Beberapa baut penjepit rusak saat produksi sehingga lengan kendali bagian atas bisa lepas dari knuckle. Jeep, hanya sekitar 1 persen dari Grand Cherokee yang bermasalah.
Recall Stellantis juga berlaku untuk 9.433 unit Jeep Grand Cherokee keluaran 2023-2024 karena masalah pengaturan lampu depan auto high beam. Jika setelan berlaku pada mode Auto, kendaraan mungkin tidak memancarkan sinar seperti yang diharapkan.
Teknisi Jeep akan melakukan pembaruan perangkat lunak untuk masalah lampu depan. Sementara untuk Grand Cherokee 2021-2023, teknisi akan mengganti batu secara gratis.
Penarikan terakhir ditujukan kepada mobil RAM Promaster keluaran 2022 dan 2023. Sekitar 1 persen dari total 27.744 kendaraan yang ditarik memiliki masalah pada magnet sabuk pengamat sehingga mobil mendeteksi penumpang belum menggunakan sabuk.
Baca juga: Jeep Wrangler 4xe plugin hybrid ditarik karena risiko baterai terbakar
Baca juga: Stellantis temui kesepakatan bersama dengan UAW
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link