Dalam kasus ini, Stelantis memperkirakan sebanyak 280.000 truk diesel Ram di seluruh dunia harus ditarik demi keselamatan. Sedangkan Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan terdapat sekitar 248.342 kendaraan terkena dampak di Amerika Serikat dan di Kanada sebanyak 17.420 unit kendaraan.
Stellantis telah mengungkapkan bahwa truk pickup Ram 3500 lansiran 2020-2022, dengan model tertentu yang dilengkapi dengan mesin turbo-diesel Cummins 6,7 liter dan transmisi 68RFE, serta truk Ram lansiran 2500 2020-2023 dengan powertrain yang sama, mungkin mengalami peningkatan tekanan dan panas di dalamnya.
Hal ini dapat mengakibatkan cairan transmisi dikeluarkan dari tabung sehingga dapat bersentuhan dengan sumber pengapian di dalam ruang mesin, yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.
Stellantis mengatakan, pemilik kendaraan yang terkena dampak mungkin akan melihat Lampu Indikator Kerusakan pada kluster instrumen yang menyala. Organisasi Keselamatan Teknis dan Kepatuhan Regulasi pembuat mobil tersebut membuka penyelidikan terhadap truk Ram 2500 dan 3500 setelah menyadari adanya tren potensi kebakaran kompartemen mesin.
Stellantis mengetahui 16 laporan lapangan dan 16 klaim garansi yang berpotensi terkait dengan masalah ini dan meskipun tidak mengetahui adanya kematian terkait masalah tersebut, Stellantis mengetahui tentang satu cedera ringan.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link