JawaPos.com – Sesuai prediksi, harga sejumlah bahan pokok masih tetap tinggi meski sudah lewat Idul Fitri. Biasanya, tren tersebut akan bertahan sampai H+7. Karena itu, pemerintah perlu mengendalikan kenaikan harga dan memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat tersebut di pasaran.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyatakan bahwa kenaikan harga sudah terdeteksi sejak H-7 Lebaran. Bukan hanya beberapa, melainkan semua bahan pokok naik harga. Kenaikan berlanjut dan mencapai puncaknya pada H-2 dan H-1 lalu.
“Semua komoditas naik. Mulai beras, daging sapi, hingga daging ayam,” ujar Mansuri pada Selasa (11/5). Sampai sekarang, harga belum kembali normal.
Salah satu komoditas yang harganya melonjak adalah daging sapi. Kenaikan itu dipicu tingginya permintaan.
Terutama mendekati hari raya dan pada hari H. Setiap Lebaran tiba, konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan tinggi protein itu selalu meningkat.
“Dari setiap perayaan, konsumsi daging pasti cenderung tinggi,” urainya.
Credit: Source link