Sukron Makmun Hidayat
Jakarta, Jurnas.com – Caleg DPR RI Dapil Jawa Timur III dari PKB, Sukron Makmun Hidayat menilai sangat sulit terjadi kecurangan pemilu di era digital yang serba cepat dan transparan ini.
Karena itu, ia meminta jangan sampai terbangun praduga-praduga yang memicu syuudzon sesama anak bangsa.
“Kami di PKB diajarkan untuk berpolitik secara jujur dan santun. Saya tidak mau menduga-duga, tapi jika ada kesalahan input data jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan manuver politik yang mendiskreditkan pribadi maupun partai,” ujar Sukron Makmun, Kamis (25/4/2019).
Adik kandung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ini mengakui, namanya manusia mungkin saja terjadi kesalahan, misalnya dalam input data hasil Pileg. Namun kesalahan elementer semacam ini bisa langsung dikoreksi karena semua sudah transparan.
Bahkan ketika ada kesalahan input data di KPU, mekanisme koreksi ada di forum PPK yang dihadiri petugas Bawaslu serta saksi seluruh Parpol.
“Semua sudah sangat terbuka. Di era seperti saat ini, kecurangan mustahil terjadi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Caleg nomor urut 5 Dapil Jatim III ini berharap dugaan-dugaan soal ada skenario kecurangan dalam input data Pileg jangan terus dilakukan.
“Saya yakin, tidak diskenario orang perorang, juga tidak dalam situasi yang terstruktur. Artinya, bukan penggelembungan suara yang didesain,” tegas Sukron Makmun Hidayat, Caleg DPR RI Dapil Jatim III dari PKB.
TAGS : Sukron Makmun Pileg Input Data KPU PKB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin