Sukur Nababan
Jakarta, Jurnas.com – Anggota Komisi V DPR RI Sukur H Nababan mengaku tak terima atas pembatalan Festival Danau Toba oleh Gubernur Sumatera Utara.
“Saya kaget begitu memperoleh informasi bahwa Festival Danau Toba akan dibatalkan, Karena alasan sepi pengunjung dan tidak menguntungkan,” kata Sukur kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Sukur yang juga sebagai salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan mengingatkan, Festival Danau Toba bukan sekedar masalah pengunjung dan menguntungkan, namun sudah menyangkut kebanggan terhadap adat dan budaya.
“Festival Danau Toba adalah terkait sikap kita menjaga dan melestarikan budaya masyarakat turun temurun yang ada di sekitar Danau Toba,” tegasnya.
Jika alasannya sepi pengunjung, maka mestinya jangan Festival Danau Toba yang disalahian, tapi bagaimana panitia pelaksananya yang harus lebih inovatif.
“Mestinya koreksi dan perbaiki pelaksanaannya. Jangan Ganti Festival Danau Toba dengan olahraga modern yang bukan akar budaya masyarakat seputaran Danau Toba,” imbuhnya.
Sukur pun mengajak, semua pihak ayo sadarlah, bahwa kita semua harus bangga memiliki budaya sendiri.
“Saya sudah perintahkan bupati dan anggota fraksi PDI Perjuangan untuk menjaga Festival Danau Toba. Seperti kata Bung Karno: setialah pada sumbermu,” tuntas Sukur H Nababan Ketua DPP PDI Perjuangan, Anggota Komisi V DPR RI.
TAGS : Festival Danau Toba Sukur H Nababan Budaya
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65650/Sukur-Nababan-Tak-Terima-Festival-Danau-Toba-Dibatalkan/