JawaPos.com–Pada usianya yang ke-729, Kota Surabaya sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Namun, sektor pendidikan juga harus makin maju.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah melihat berbagai pembangunan yang telah dilakukan para pemimpin secara sustainable dan terstruktur, mampu menjadikan Kota Pahlawan tak hanya terdepan di Indonesia. Tapi juga terpandang di mata dunia. Surabaya telah mengalami banyak pergantian wali kota.
”Setiap wali kota mampu membawa Surabaya menjadi lebih baik. Contohnya seperti kepemimpinan pada era Bambang D.H. yang diteruskan Tri Rismaharini dan kini dilanjutkan Eri Cahyadi,” ujar Khusnul Khotimah.
”Kebetulan Pak Bambang, Bu Risma, dan Mas Eri, adalah kader PDI Perjuangan. Pak Bambang dan Bu Risma memiliki prestasi masing-masing baik dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan atau pelayanan publik. Kini prestasi itu sedang diteruskan dan dikembangkan Mas Eri,” tambah dia, Selasa (31/5).
Menurut legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu, Surabaya sebagai kota metropolis terbesar kedua setelah DKI Jakarta, memiliki tantangan besar dalam membangun. Namun dengan keunikan, keberagaman dan karakteristiknya, pembangunan di Surabaya bisa berjalan lancar.
”Pandemi Covid-19 sempat memaksa pembangunan Surabaya berhenti berdetak. Namun setelah pandemi mulai melandai, geliat pembangunan itu mulai terasa. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kini sudah mulai merangkak naik dengan pasti,” tutur Khusnul Khotimah.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : rafika
Credit: Source link