Susah Cari Hijab yang Nyaman, Alasan Hidahasan Putuskan Jadi Desainer

JawaPos.com – Desainer Hidahasan sudah beberapa tahun berkecimpung di dunia fashion khususnya mendesain hijab. Sebelum memutuskan terjun ke bisnis ini sejak 2016 silam, ada cerita menarik yang menjadi pemicu.

“Awal mula saya memulai bisnis hijab ketika saya hijrah pada 2015 setelah ibadah umroh dengan keluarga besar. Pada saat itu begitu susah mencari scarves (hijab) yang nyaman dan cocok dengan gaya saya,” aku Hidahasan dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (16/9).

Berangkat dari pengalaman tersebut, terlintas dalam benak Hidahasan jika dia membuat hijab sendiri supaya nyaman sekaligus sesuai dengan karakter dirinya. Keinginan itu pun bukan sebatas mimpi tapi benar-benar dia wujudkan. Dan ternyata Hidahasan bukan cuma membuat hijab untuk diri sendiri. Dia memilih menekuninya dan memutuskan menjadi seorang desainer.

“Awal berhijrah saya mesti membeli brand ternama yang mengeluarkan scarves hanya untuk dipakai daily. Dan pada akhirnya ketika itu saya berpikir untuk membangun bisnis hijab sendiri yang unik dan berkualitas,” jelasnya.

Desainer lulusan Fakultas Tehnik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu merasa senang saat mencari ide di balik proses pembuatan hijab. Dia tidak merasa hal itu sebagai sebuah beban. Hidahasan pun enjoy berkecimpung lebih dalam lagi dalam hal fashion untuk membuat para muslimah terlihat lebih cantik dan menawan.

Lebih lanjut dia mengaku bahan yang digunakan dalam pembuatan hijab di bawah payung bisnisnya, terbuat dari bahan bagus dengan jahitan yang rapi. Sehingga hal itu akan membuat nyaman bagi para penggunanya. Bahan sendiri terbuat dari bahan premium voile. Bahan ini diklaimnya disuplai langsung dari pabrik secara khusus untuk bisnis fashionnya. Sehingga ini menjadi pembeda dari hijab merek lain.

“Semoga dengan hadirnya Hidahasan ini bisa membuat para pengguna Hijab semakin banyak mendapatkan variasi pilihan hijab,” harapnya.

Yang tidak kalah penting bagi Hidahasan, dalam menjalankan bisnis, ada prinsip yang mesti dipegangnya. Dia harus tetap mempertahankan kualitas dan kenyamanan pengguna.

“Kalau saya dalam memilih bahan pertimbangannya, enak tidak dipakai ? Karena banyak bahan yang motifnya bagus tapi bahannya tidak nyaman terkadang malah bikin tuli saat dipakai. Setelah bahannya nyaman baru pilihan jatuh ke motif,” tuturnya.

Hijab Hidahasan memiliki sejumlah varian produk. Seperti hijab segiempat (square) , hijab instan, hijab pasmina, prayer set (mukena) dan juga aksesories seperti brooch, pin magnetic untuk di hijab itu sendiri. Dia mengaku menjual hijabnya dengan sangat terjangkau mulai dari Rp 99 sampai 400-an ribu.

“Untuk total Koleksi dari 2016, sudah tidak bisa kehitung karena setiap sebulan sekali selalu ada update product terbaru baik itu motif maupun yang plain (polosan),” akunya.

Pada 2020, koleksi hijab yang diluncurkannya dengan mengikuti tren. Yaitu lebih ke warna pastel dan sejak pertengahan tahun, dia mulai main di warna tegas dan berani.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link