RideApaart pada Rabu mengabarkan bahwa uji coba ini akan berjalan dari Suzuki World Setagaya Minami dan mencakup Bangsal Meguro, Shinagawa, Ota, hingga Minato di distrik Jonan Tokyo.
Suzuki kemudian akan menggunakan data yang dikumpulkan untuk mengembangkan skuter listrik masa depan tersebut untuk tujuan komersial, perjalanan, dan rekreasi. Dengan delapan unit e-Burgman secara bergiliran, percobaan tersebut harus mengumpulkan data berharga untuk merek tersebut.
Sesuai dengan Konsorsium Sepeda Motor Baterai Swapable Eropa, yang mencakup anggota asli Honda dan Yamaha, e-Burgman akan menampilkan baterai Mobile Power Pack e Honda yang dapat dilepas.
Di Jepang, model ini akan mendapat manfaat dari stasiun pengisian daya yang dipasang oleh Gachaco, sebuah perusahaan yang dibentuk oleh Big Four negara tersebut (Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha).
Dengan jangkauan 44 kilometer (27,3 mil), e-Burgman akan mengunjungi modul pengisian daya tersebut secara teratur. Namun, skuter listrik itu harus sesuai dengan penduduk kota dari segala bentuk dan ukuran dengan tinggi tempat duduk 30,7 inci dan bobot trotoar 324 pon.
Meski begitu, Suzuki masih belum membuka pengumuman untuk meluncurkan motor hijau tersebut. Tetapi, tes demonstrasi yang berbasis di Tokyo mengisyaratkan bahwa peluncuran akan segera dilakukan oleh Suzuki untuk skuter tersebut.
Baca juga: Suzuki bawa Avenis 125 ke pasar India
Baca juga: Suzuki AS tarik kembali Hayabusa kerana masalah rem depan
Baca juga: Maruti Suzuki akan miliki enam kendaraan listrik pada 2030
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link