Diketahui bahwa Suzuki menghadirkan ketiga model ini dengan mesin yang sama, yakni Suzuki Eco Performance 125cc. Meski hal itu berbeda dengan yang dimiliki oleh Burgman Street 125EX yang menggunakan varian Alpha yang sedikit berbeda dari mesin tersebut.
Ride Apart mengabarkan pada Rabu, untuk Address 125 dan Avenis 125 yang menggunakan mesin silinder tunggal 125cc berpendingin udara yang menghasilkan 8,5 hp pada rentang 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada rentang 5.500 rpm.
Sementara untuk Burgman Street 12EX menghasilkan tenaga sebesar 8,48 hp pada rentang 6.500 rpm, sedangkan angka torsi tetap sama. Engine ini juga mencakup Engine Auto Stop-Start, yang merupakan sistem idling stop baru yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar.
Pihaknya mengklaim bahwa motor ini dapat menghasilkan angka 148,67 mil per galon, dengan drivetrain yang memenuhi standar emisi Euro 5 yang ketat di ketiga skutik.
Pencahayaan pada ketiganya sudah mengadopsi teknologi LED, dan ketiganya dilengkapi dengan dudukan samping dan tengah sebagai standar. Selain itu, ketiga skutik ini memiliki rem cakram depan dan rem tromol pada bagian belakang.
Address 125 memiliki ruang penyimpanan bawah kursi sebesar 21,8 liter, sedangkan Avenis 125 dan Burgman Street 125EX memiliki penyimpanan bawah kursi 21,5 liter. Ketiga scoot memiliki ruang penyimpanan tambahan, port pengisian USB, dan pengait tas dalam konfigurasi yang sedikit berbeda di area footwell.
Secara estetis, Address 125 menampilkan tampilan skuter yang lebih klasik, sementara Avenis 125 lebih modern, dan Burgman Street 125EX mengacu pada apa yang disebut Suzuki sebagai “gaya yang lebih elegan”.
Address 125 dan Avenis 125 akan tersedia di dealer Suzuki di seluruh Eropa sekitar awal tahun 2023, dengan Burgman Street 125EX menyusul di beberapa titik setelah itu.
Baca juga: Horex luncurkan Regina Evo Carbon bangkitkan kejayaan era 1950-an
Baca juga: XL7 jadi kontributor utama penjualan Suzuki Agustus 2022
Baca juga: Suzuki Satria F150 edisi spesial punya pilihan warna baru
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link