Syahrul Yasin Limpo Beberkan Cara Cegah Penularan Covid-19 di Kementan

JawaPos.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Satgas Covid – 19 Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan tracing dan isolasi, agar penyebaran virus tidak meluas. Selain itu, juga telah dilakukan pengecekan guna memastikan protokol kesehatan lingkup Kementan benar-benar diterapkan dengan baik.

“Kami secara terus-menerus aktif mengingatkan kewaspadaan dalam bekerja. Protokol kesehatan tetap berlaku secara ketat, meski secara bergantian harus bekerja di kantor,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (24/8).

Dalam pencegahan Covid-19, kata dia, pihaknya secara teratur melakukan rapid test dan tes SWAB untuk setiap karyawan Kementan. Selain itu, Kementan juga terus melakukan sterilisasi gedung seusai jam kerja untuk tetap menjaga ruang kerja aman dari ancaman Covid-19.

“Setiap bulan kami sudah melakukan pengecekan melalui rapid test dan tes SWAB. Akan tetapi setiap karyawan juga tidak bisa 24 jam kita jaga karena mereka juga di rumah mereka, pergi ke pasar, atau ketempat lainnya,” jelasnya.

Selain itu, sektor pertanian juga mengharuskan turun kelapangan diberbagai daerah untuk menjaga kondisi pangan seperti petani berada disawah. Walaupun demikian Mentan mengatakan jajarannya selalu menerapkan prokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Dari tes SWAB terakhir memang ada beberapa karyawan yang positif dan saat ini sudah mendapatkan menanganan. Ruangan juga sudah kembali disterilkan. Pembagian antara WFH dan WFO juga tetap berlanjut seperti sebelumnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono mengatakan bahwa sebagai langkah antisipatif, jajaran pimpinan Kementan terus diminta untuk melakukan langkah pencegahan secara ketat. Pertama, melakukan penyemprotan Desinfektan ke seluruh ruangan Kantor Pusat Kementan.

“Kedua, melakukan protokol kesehatan secara ketat di setiap ruangan, termasuk peningkatan imunitas tubuh masing-masing pegawai,” ujarnya.

Lalu, lanjut Momon, yakni melakukan pengaturan WFH, dengan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Serta, mengurangi kegiatan yg bersifat pertemuan secara fisik atau sebaiknya gunakan virtual. Terakhir, perbanyak pegawai untuk melakukan rapid test.

“Protokol kesehatan wajib berlaku, menjaga imunitas dengan vitamin dan gizi yang baik. Pegawai telah kita diminta makin berhati-hati. penanganan dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Momon menambahkan, terkait info terkini pegawai yang terinfeksi, saat ini sedang dalam pengobatan dan isolasi mandiri, mengingat rata-rata mereka tidak menunjukkan gejala sakit.

“Kita terus utamakan keselamatan karyawan Kementan. Mudah-mudahan dengan langkah yang sudah diambil karyawan aman dan Kementan bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” tukasnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link