JAKARTA, KRJOGJA.com – Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, kondisi sulit yang dialami oleh para pelaku UMKM di tengah pandemi dan diharapkan dapat membangkitkan optimisme untuk tetap produktif.
Untuk itu Kemenkop UKM sangat mengapresiasi upaya Layanan Syariah LinkAja dalam mendukung Pemerintah mengimplementasikan program mitigasi dampak Covid-19 untuk para pelaku UMKM di Indonesia.
“Layanan Syariah LinkAja kembali menjalankan komitmennya dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah melalui pelatihan virtual untuk UMKM. Inisiatif ini berangkat dari kesadaran LinkAja terhadap kondisi sulit yang dialami oleh para pelaku UMKM di tengah pandemi dan diharapkan dapat membangkitkan optimisme untuk tetap produktif,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, pada acara pelatihan virtual untuk UMKM, di Jakarta, Jumat (17/9).
Dikatakan, pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 mitra UMKM untuko sama-sama membekali diri guna meningkatkan ketahanan bisnis di era pandemi. Sementara keberadaan UMKM sangat penting bagi negara karena sanggup menciptakan lapangan pekerjaan 97 persen. Kontribusi besar UMKM juga diberikan untuk PDB yakni 60 persen. Namun dalam hal ekspor sektor UMKM belum berbicara banyak, sebab UMKM di Indonesia tidak menguasai produk modern dan masih berbisnis konvensional.
Credit: Source link