JAYAPURA, BALIPOST.com – Atlet taekwondo PON Bali Ni Kadek Surya Febriantari harus puas meraih medali perak. Di final Kyorugi kelas -67 kg, Febriantari dikalahkan Permata Cinta (DKI) dengan skor 15-25.
Pelatih taekwondo PON Bali Sandiaz Antonio, di Jayapura, Minggu (3/10), menerangkan, dalam laga yang digelar di Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura itu, atlet asuhannya memang kalah dan harus mengakui ketangguhan lawannya Permata Cinta. Kendati demikian, Sandiaz tetap berharap, atlet asuhannya yang turun di Kyorugi maupun Poomsae, bisa menambah perbendaharaan medali. “Saya kira anak-anak masih terbuka untuk menambah medali,” sebut dia.
FInal
Di sisi lain, Manajer Tim Cricket Bali Nyoman Kariana Wirawan menyambut gembira, tim putra dan putri melenggang ke final, di nomor twenty-twenty. Bahkan, sekum pengprov PCI Bali ini, berharap mereka bisa mengawinkan medali emas. “Asrungkara, doakan saja kami bisa merebut dua emas yang tersisa ini,” harap Kariana.
Rencananya, laga final diselenggarakan, lapangan cricket Doyo Baru. Kabupaten Jayapura, pada Senin (4/10). Untuk tim putra calon lawannya menunggu pemenang antara tuan rumah Papua melawan Banten, sedangkan tim putri calawannya pemenang antara Banten melawan Kaltim.
“Untuk putri kami prediksi Bali bakal jumpa Kaltim, di laga pamungkas,” duga Kariana.
Sebagai persiapan tim berlatih di lapanga kompi, Mingu (3/10) pagi, dan sorenya melakukan persembahyangan bersama di pura. “Kami memohon kerahayuan dan kemenangan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya.
Skuad tim cricket putra seperti Arya Pastika. Kadek Darmawan, Gede Darma, Danielson, Suda, Agus, Priandana, dan Ferdinando. Sedangkan sektor putri bermaterikan Yola, Sari, Nanada, Ayu, Winda, dan Bastari. (Daniel Fajry/balipost)
Credit: Source link