Sunday, January 17, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Tak Kenal Lelah Menyehatkan Bangsa Melalui Vaksin  

November 11, 2020
in News
3 min read
Tak Kenal Lelah Menyehatkan Bangsa Melalui Vaksin  
1
SHARES
5
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Prof. Sri Rezeki

INDONESIA saat ini tengah berjuang untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara mandiri. Selain itu, dalam perang melawan pandemi ini, salah satu jasa yang tidak boleh kita lupakan adalah jasa para pahlawan kesehatan, karena tidak mengenal kata lelah untuk menyehatkan bangsa, lebih-lebih di masa pandemi seperti ini.

Semangat dalam berjuang melawan pandemi Covid-19 tersebut terungkap disela memperingati Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020, dalam acara Dialog Produktif yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (10/11), dengan tema Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin, menghadirkan dua tokoh kesehatan, Prof. Sri Rezeki Hadinegoro, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Prof. Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kisah dua tokoh ini mampu menggambarkan bagaimana mereka memperjuangkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Prof. Sri Rezeki memiliki kisah yang panjang dalam memperjuangkan imunisasi di Indonesia. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak, Universitas Indonesia ini mulai terdorong untuk memperjuangkan kesehatan anak Indonesia saat ditugaskan ke pelosok Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selepas menyelesaikan pendidikan dokter pada 1972.

Bagi Sri Rezeki bidang ini adalah ilmu tersulit dalam kedokteran. Pasalnya bayi dan anak-anak yang masih terkendala komunikasi, membuat dokter punya tantangan tersendiri dalam memberikan diagnosis. Pada periode tersebut, Sri Rezeki menyadari bahwa permasalahan kesehatan anak-anak Indonesia cukup besar. Kesadaran ini semakin terpupuk setelah Sri Rezeki pindah tugas ke Jakarta dan merintis program karang balita, yang kemudian bertransformasi menjadi Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Seiring berjalannya waktu, Sri Rezeki kemudian bertugas di RS Cipto Mangunkusumo dan semakin banyak bergelut dengan penyakit infeksi pada anak-anak. Gagasannya agar imunisasi perlu dilakukan lebih massif, membuatnya terus berjuang hingga menjadi Ketua Satgas Imunisasi dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan menjadi Ketua ITAGI sampai saat ini. Bagi Sri Rezeki, imunisasi merupakan standar kesejahteraan sebuah negara.

Menurutnya, cakupan imunisasi yang luas memberi gambaran tentang kemajuan ekonomi dan sosial suatu negara. “Jadi kalau mau melihat standar sejahteranya negara, itu termasuk imunisasi”, katanya.

Dalam upaya pencegahan penyakit, Sri menyebutkan ada dua aspek dasar yang harus dipenuhi oleh negara yakni, air bersih yang merata dan imunisasi. Saat dua hal ini bisa disediakan oleh Negara dengan baik, maka nyaris 70 persen masalah kesehatan anak terkait infeksi penyakit bisa teratasi.

Tokoh kedua adalah, Prof. Kusnandi Rusmil. Seperti halnya Sri Rezeki, Kusnandi Rusmil juga merintis karir dari level Puskesmas. Ia menamatkan pendidikan dokter pada 1976 dan melanjutkan baktinya pada sebuah Puskesmas di Lampung. Bekerja di pelosok Lampung selama 8 tahun, membawa Kusnandi pemikiran, betapa kompleks permasalahan kesehatan anak-anak saat itu. Apalagi, vaksin belum berkembang dengan baik.

Setelah sempat pindah tugas ke Sumatera Barat dan merampungkan pendidikan spesialis, Kusnandi lantas kembali ke Unpad untuk menjadi tenaga pengajar pediatri sosial. Dalam mata kuliah yang diajar, Kusnandi fokus memberi pelajaran mengenai imunisasi. Kedekatan lokasi Unpad dan PT Bio Farma juga membuat keilmuan Kusnandi banyak digunakan dalam persiapan produksi beragam vaksin. Nyaris seluruh produk vaksin yang dikembangkan Bio Farma melibatkan keahlian Kusnandi Rusmil.

“Saya mendapat kepercayaan untuk melaksanakan hampir semua imunisasi. Jadi mulai dari imunisasi DPT, Hepatitis B, uji klinis fase I-II, kemudian Pentabio, kemudian bersama Prof. Sri saya meneliti vaksin Dengue, kemudian vaksin Pneumococcus,” kata Kusnandi Rusmil.

Sampai kini, Kusnandi Rusmil telah melakukan 26 uji klinis vaksin, termasuk uji klinis fase III vaksin COVID-19 di Indonesia. Sudah 1620 subjek penelitian yang telah selesai divaksinasi. Tinggal kita ikuti perkembangannya. Sebelum divaksinasi, mereka diambil darahnya, kemudian satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan setelah disuntik diambil darahnya lagi untuk dilakukan evaluasi keamanan vaksin, kadar zat anti bodi, dan efikasinya. Sejauh ini tidak ada efek samping yang berbahaya yang dialami relawan,” katanya.

Sosok Sri Rezeki dan Kusnandi Rusmil merupakan dua dari banyak tokoh inspiratif di bidang kesehatan. Baik Sri dan Kusnandi sama-sama sepakat, imunisasi merupakan hal penting yang harus terus diperjuangkan pemerintah Indonesia. Tujuan akhirnya tentu mencegah beragam penyakit infeksi yang menjangkit anak-anak atau masyarakat usia dewasa. “Jadi kita harus bekerja keras agar cakupan imunisasi di Indonesia meningkat. Karena penyakit yang kerap menjangkit anak itu penyakit-penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi,” tutup Kusnandi Rusmil. (Agung Dharmada/Balipost)

ADVERTISEMENT

Credit: Source link

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Mayoritas Pria Lebih Suka Perempuan yang Lebih Tinggi dan Tua

Next Post

GM “recall” 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

Related Posts

BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka
News

BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka

January 16, 2021
Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia
News

Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

January 16, 2021
Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity
News

Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity

January 16, 2021
Next Post
GM “recall” 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

GM "recall" 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

Di Masa Krisis Seperti Ini, Industri Sulit Terima Kerja Lulusan Baru

Di Masa Krisis Seperti Ini, Industri Sulit Terima Kerja Lulusan Baru

Honda buka diler baru di Batam sambut kenaikan pangsa pasar

Honda buka diler baru di Batam sambut kenaikan pangsa pasar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Revolusi Pariwisata Bermula dari Kebersihan Toilet

Revolusi Pariwisata Bermula dari Kebersihan Toilet

3 days ago
MX King 150, motor pertama yang disegarkan Yamaha 2021

MX King 150, motor pertama yang disegarkan Yamaha 2021

3 days ago
PTKM Tekan Permintaan, Harga Cabai dan Bawang Merah Mulai Turun – KRJOGJA

PTKM Tekan Permintaan, Harga Cabai dan Bawang Merah Mulai Turun – KRJOGJA

3 days ago
PT Santos Jaya Abadi Klarifikasi Karyawan SJA Positif Covid-19

PT Santos Jaya Abadi Klarifikasi Karyawan SJA Positif Covid-19

3 days ago
Kembali, Tambahan Pasien COVID-19 Nasional Lampaui Kasus Baru di Atas 2.000 Orang

Sejak Desember 2020 Tambahan Kasus COVID-19 Harian Capai 4 Digit, Malaysia Berlakukan Situasi Darurat

5 days ago
Hari Keempat Evakuasi Sriwijaya Air, Dikumpulkan 139 Kantong Jenazah

Meski Terkendala Cuaca, Basarnas Kumpulkan 141 Kantong Jenazah

4 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity

Bertambah 7 Orang, Sudah 24 Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi

Masuki Sepekan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Jumlah Korban Teridentifikasi

Gunung Semeru Meletus, Sejumlah Kecamatan Dilanda Hujan Abu

Pasar Ikan Modern Soreang, Cara KKP Pasok Ikan ke Warga Jauh dari Laut

Trending

Tampil Keren dengan 3 Koleksi Scarf Bertuliskan Nama Barli Asmara
Lifestyle

Tampil Keren dengan 3 Koleksi Scarf Bertuliskan Nama Barli Asmara

January 17, 2021

JawaPos.com – Tak hanya untuk perempuan muslimah, tampil menggunakan scarf juga bisa dipadukan dengan berbagai gaya lainnya....

Dari Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bugil hingga WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

Dari Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bugil hingga WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

January 17, 2021
BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka

BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka

January 16, 2021
Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia

January 16, 2021
Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity

Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity

January 16, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Tampil Keren dengan 3 Koleksi Scarf Bertuliskan Nama Barli Asmara
  • Dari Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bugil hingga WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil
  • BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka
  • Mandalika Siap Jadi Sport Tourism Unggulan di Indonesia
  • Vaksinasi Covid-19 Untuk Tercapainya Herd Immunity

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!