Tak Kuat Menahan Sakit, Nunung Menangis usai Dikemoterapi

Tak Kuat Menahan Sakit, Nunung Menangis usai Dikemoterapi

JawaPos.com-Pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung sudah melakukan kemoterapi sebagai pengobatan penyakit kanker payudara diidapnya. Menurut Nunik, adik Nunung, tindakan medis tersebut dilakukan kurang lebih 2 minggu yang lalu.

“Iya sudah kemo untuk yang pertama. Kemonya 2 minggu lalu hari Jumat,” kata Nunik kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon,Senin (20/3).

Setelah melakukan kemoterapi, Nunung menghubungi dirinya dan curhat terkait kondisi yang dia rasakan. Menurut Nunik, Nunung merasakan sakit terutama pada bagian kaki, sebagai efek dari kemoterapi. Tak kuat menahan sakit, Nunung sampai menangis saat melakukan komunikasi dengan dirinya. “Dia telepon saya ngeluh, kok sakit banget ya. Berdiri saja dia mau jatuh, bawaannya lemes. Yang paling terasa sakit 3 hari pertama setelah kemo.Kalau sekarang sudah mendingan,” kata Nunik.

Efek yang dirasakan Nunung menjalani operasi hanya lemas saja. Sedangkan untuk mual, pemilik nama lahir Tri Retno Prayudati itu tidak merasakannya. “Makan mbak Nunung normal,” ujar Nunik.

Dia juga mengatakan, kemo kali ini tidak sampai mengakibatkan rambut Nunung rontok. Rambutnya masih ada dan kemungkinan baru akan rontok dalam kemoterapi di tahap lanjutan. “Kayaknya dia akan kemo sekitar 4-6 kali. Kemonya per tiga minggu,” jelas Nunik.

Sebelumnya, Nunung menceritakan ihwal penyakit kanker payudara yang bersarang di tubuhnya. Menurut dia, benjolan di payudara sebenarnya sudah ada cukup lama dan dia mengetahuinya. Meski awalnya Nunung tidak terlalu mengkhawatirkan, dia mulai waspada dengan memeriksakan diri ke dokter setelah muncul benjolan pada bagian ketiak dan terasa cukup mengganggu.

“Awalnya saya diemin tapi kok mengganggu. Di ketiak makin gede sampai bawa tas saja nggak kuat. Akhirnya cek ke dokter. Dokter sebenarnya sudah curiga karena saya ada turunan,” tutur Nunung. Setelah diperiksa melalui USG dan mammografi, dapat dipastikan adanya kanker di tubuhnya. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Abdul Rahman


Credit: Source link

Related Articles