Evakuasi korban banjir di Rawajati, Jakarta Selatan
Jakarta – Sebagian warga Rawajati, Jakarta Selatan masih enggan mengungsi. Padahal ketinggian air yang menggenangi Kali Ciliwung itu sudah mencapai dua meter (200 sentimeter).
Dari hasil pantauan Jurnas.com di lokasi, tampak sebagian warga bertahan di lantai dua rumah masing-masing. Alasannya demi mencegah adanya pencuri yang kerap mengambil kesempatan di tengah kondisi banjir seperti ini.
“Biasanya ada pencuri. Naik ke atap. Mengambil sisa-sisa barang. Yang ada diembat semua,” kata Tono (63) kepada Jurnas.com, Senin (5/2) di Rawajati, Jakarta Selatan.
Tono menuturkan, Rawajati memang kawasan langganan banjir karena masih berada di daerah bantaran Kali Ciliwung. Kendati demikian, menurut Tono, banjir kali ini lebih besar dari biasanya.
“Terakhir kali yang kayak begini 2013. Kalau biasanya banjir ya banjir, tapi cuma tiga RT saja yang kena. Tapi ini enam RT kena semua,” ujarnya.
Untuk sementara, warga di lokasi sudah mengungsi ke rumah penduduk setempat yang tidak terdampak banjir. Dan, sebagian di antaranya mengisi puskesmas terdekat.
TAGS : Banjir Jakarta Ciliwung Bencana Alam
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28785/Takut-Dicuri-Sebagian-Warga-Rawajati-Enggan-Mengungsi/